ANAMBAS TERKINI
Info Pemadaman Listrik Anambas Besok, Sabtu 6 Maret 2021
UPT PLN Anambas akan melakukan pemadaman listrik total di seluruh lokasi Pulau Tarempa, Sabtu (6/3). Pemadaman berlangsung lebih kurang 4 jam
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Bagi masyarakat yang berada di kawasan Kecamatan Siantan, Anambas, bersiaplah. Pasalnya besok, Sabtu (6/3/2021) akan ada pemadaman total di seluruh lokasi Pulau Tarempa.
Pemadaman listrik rencananya akan berlangsung kurang lebih 4 jam.
Informasi pemadaman listrik ini disampaikan Manager UPT PLN Anambas, Hendrico.
"Sehubungan adanya pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah 20.000 volt, maka dilakukan pemadaman total aliran listrik," ujar Manager UPT PLN Anambas, Hendrico, Jumat (5/3/2021).
Hendrico menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya.
Berikut jadwal dan lokasi pemadaman listrik:
-Jalan Tanjung Momong, Pasir Merah, Selayang Pandang, Hangtuah, Raden Saleh, Kampung Baru, Imam Bonjol, Pattimura, Kartini, Ahmad Yani, Tanjung, Tanjung Lambai, Kampung Melayu, Rekam, Terap, Arung Hijau, Tiangau, Batu Tambun, Gudang Tengah, Rintis, Gunung Meranti, dan Air Bini.
Di daerah ini akan dilakukan pemadaman pada pukul 08.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB.
-Teluk Rid, Air Padang, Teluk Buluh, Antang, Buluh Kuning, Pasir Peti, Desa Pesisir Timur, Teluk Mabai, Selambak, dan Temburun.
Di daerah ini akan dilakukan pemadaman pada pukul 08.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB.
Warga Dusun Sedak Belum Teraliri Listrik
Di sisi lain, warga Dusun Sedak, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Anambas harus berkawan dengan berisiknya mesin lampu yang mereka gunakan sebagai penghidup lampu pada malam hari.
Sudah hampir 12 tahun Kepulauan Anambas berdiri menjadi Kabupaten, namun aliran listrik belum tersalurkan di Dusun Sedak. Selama itu pula para warga acap kali mengeluh dan bertanya kapan listrik bisa masuk ke Dusun Sedak.
Dusun Sedak yang berada tepat di seberang Tarempa ini, jaraknya sekitar 15-20 menit jika kita menggunakan kapal pompong atau kapal kayu. Keterbatasan penerangan sejak dulu hingga kini masih jadi persoalan pelik masyarakat di sana.
Seperti yang dirasakan Alfian (52), warga Dusun Sedak. Ia sehari-hari menggunakan mesin tarik untuk menyalakan lampu. Mesin ini bunyinya cukup kuat, sehingga bila kita baru pertama kali mendengar akan memekakkan telinga.