BATAM TERKINI

Lapak Bakal Digusur, Ratusan Pedagang di Simpang Barelang Batam Ogah Pindah

Ratusan pedagang di sepanjang jalan Trans Barelang Batam ogah membongkar lapak sendiri meskipun sudah menerima Surat Peringatan (SP) ke pertama.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Lapak pedagang di Simpang Barelang. Ratusan pedagang enggan pindah meskipun sudah menapatkan surat peringatan pertama. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ratusan pedagang di sepanjang jalan Trans Barelang, mulai dari Simpang Barelang, sampai dengan Perumahan Taman Cipta Asri, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, tetap bertahan meski lapak mereka akan digusur.

Sampai saat ini para pedagang tetap berjualan, walapun mereka sudah menerima Surat Peringatan (SP) ke pertama.

Pembangunan pelebaran jalan trans Barelang direncanakan Pemerintah Kota Batam, akan dilaksanakan dalam tahun 2021.

Hal tersebut dikarenakan kondisi jalan tersebut selalu macet setiap hari, saat pulang kerja.

Bahkan sebelumnya Walikota Batam, Muhammad Rudi, sudah meninjau lokasi dan berbincang dengan pedagang.

Namun sampai saat ini para pedagang belum ada yang mau membongkar sendiri lapak jualan mereka.

Informasi yang dikembangkan TRIBUNBATAM.id, di lapangan Jumat (5/3/2021), para pedagang enggan untuk pindah karena belum ada lapak yang bisa mereka gunakan untuk melanjutkan usaha mereka.

"Kita berjualan ini, hanya menyambung hidup, untuk memenuhi ekonomi keluarga," kata Roy, salah satu pedagang di Barelang.

Baca juga: USIR Rasa Bosan Akibat Pandemi, Janofah Bikin TikTok Berisi Konten tak Biasa

Dia mengatakan mereka hanya mencari rejeki untuk biaya hidup keluarga.

"Jadi kita bukan berarti menolak pembangunan. Tapi kita juga tidak ingin menjadi sampah masyarakat," kata Roy.

Dia juga mengatakan mereka berjualan di jalan trans Barelang bukan untuk mencari kaya.

"Kita tahulah saat ini, mencari pekerjaan itu bukan hal yang gampang, apalagi kita yang jualan di sepanjang jalan ini sudah berumur semua. Mau bekerja di mana lagi," katanya.

Mita, pedagang lainnya juga mengakui saat ini untung dari jualan yang mereka peroleh tidaklah banyak.

"Bahkan satu hari itu kadang tidak ada pemasukan. Kami hanya bertahan," katanya.

Saat ditanya jika dipindahkan ke tempat lain, para pedagang juga mengaku sangat enggan di pindahkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved