SADIS, Anak Setrum dan Pukuli Ibu Kandung 56 Tahun Sampai Mati Demi Kuasai Uang Asuransi
Kelakuan pemuda 33 tahun ini benar-benar kelewatan dan di luar batas di mana ia tega membunuh ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya
Saudara laki-laki Fu memberi tahu dia tentang kematian sang ibu pada hari yang sama.
Fu mengklaim dia berada di Guangzhou, 1.500 km jauhnya dari rumah mereka.
Baca juga: Ibu Korban Pembunuhan Oknum Polisi Tak Selera Makan Sebelum Pelaku di Tangkap, Kini Sujud Syukur
Baca juga: Dapat Ancaman Pembunuhan, Ini Kondisi Terbaru Amanda Manopo, Manajer: Kasihan
Dalam upaya untuk menutupi jejaknya, Fu memesan penerbangan setelah pembunuhan agar terlihat seolah-olah dia telah tiba di Zigong setelah kejadian tersebut.

Namun, polisi melancarkan penyelidikan pembunuhan setelah menemukan darah di tirai dan goresan di dinding.
Dan rekaman CCTV merekam dirinya masih di kota sebelum kematiannya.
Dokumen pengadilan mengungkapkan,
Fu telah mengambil polis asuransi kecelakaan diri atas nama ibunya senilai 400.000 yuan (Rp 884 juta),
pada November 2017, beberapa bulan sebelum pembunuhan terjadi.
Baca juga: Terungkap Pelaku Pembunuhan Pasutri di Binjai, Masih Berusia 22 Tahun, Ditembak Karena Melawan
Pembayaran itu dimaksudkan untuk digunakan oleh Fu untuk membeli sebuah flat baru, demikian keterangan pengadilan.

Dia juga marah dengan keputusan ibunya untuk tinggal 15,00 km darinya di Gangzhou,
di wilayah selatan negara itu yang berarti dia tidak bisa merawat anaknya.
Selama sidang bandingnya pada bulan Juni tahun lalu,
Pengadilan Tinggi Rakyat Sichuan mengatakan,
"Fu Bailian menghabiskan waktu yang lama untuk merencanakan pembunuhan,
sering mencari online untuk metode pembunuhan, peralatan dan klaim asuransi.
Baca juga: Sadisnya Pembunuhan di Aceh, Ibu dan Anak Gadisnya Diperkosa Lalu Dibunuh Pakai Besi
Baca juga: Sepak Terjang Pelaku Pembunuhan Wanita Penghibur, Dibunuh Pakai Karambit