BATAM TERKINI
INI Lokasi 3 Rumah dan 1 Kantor di Batam yang Digeledah Tim KPK, Terkait Dugaan Korupsi di BP Bintan
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan penggeledahan tiga rumah dan satu kantor di Batam, Jumat (5/3/2021) lalu.
Berselang beberapa menit, penyidik keluar dan kembali ke gudang CV Three Star Bintan.
Baca juga: Penyidik KPK Bawa Satu Koper dari Gudang CV Three Star Bintan, Penggeledahan Belum Selesai

Saat ditanyakan apakah ada barang di sana, penyidik KPK yang menggunakan baju batik coklat bercampur oranye ini menyebutkan tidak ada.
"Tidak ada," ucapnya singkat sembari berjalan menuju gudang CV Three Star Bintan.
Bawa Satu Koper
Setelah beberapa jam berada di dalam gudang CV Three Star Bintan, beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akhirnya keluar dari dalam gudang, Rabu (3/3/2021).
Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, penyidik KPK terlihat membawa satu koper yang diduga berisi dokumen saat keluar dari dalam gudang.
Lantas koper itu dimasukkan ke dalam mobil warna putih B 1860 TMP. Selanjutnya mobil yang ditumpangi beberapa penyidik KPK bergerak menuju arah Pos Polisi Tanjunguban.
Meski ada beberapa penyidik KPK yang telah meninggalkan lokasi, sebagian tim penyidik masih ada di dalam gudang bersama pihak kepolisian.
Sementara itu, penggeledahan KPK di gudang tersebut sempat menyita perhatian sejumlah warga dan pemilik ruko di lokasi.
Pasalnya penggeledahan KPK itu mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian berseragam lengkap.
Sejumlah pemilik ruko dan warga sekitar tampak memperhatikan proses penggeledahan dari luar.
"Tiba-tiba ada tiga mobil datang dan ada polisi berseragam lengkap bawa senjata di lokasi gudang. Kaget saja melihatnya," kata warga di lokasi.
Menurut penuturan warga, gudang yang digeledah KPK itu jarang beroperasi.
Baca juga: Dikawal Polisi Bersenjata, KPK Geledah Gudang CV Three Star Bintan & Sita Perhatian Warga
Baca juga: BREAKING NEWS, KPK Geledah Gudang di Tanjunguban Bintan
"Gudang itu jarang buka, kalau buka ketika barang datang dan ingin dimasukkan ke dalam saja," ucap Joe, warga lainnya.
Joe menyebutkan, sebelumnya gudang itu dipergunakan untuk gudang salah satu brand ternama.
"Namun sudah pindah dan tidak digunakan lagi. Jadi gudang itu digunakan kalau tidak salah untuk rokok dan beberapa barang lain, campurlah," katanya.
(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Muhammad Ilham/Endra Kaputra/Alfandi Simamora)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google