NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
NEWS Webilog Tribun Batam, Belajar Tatap Muka di Sekolah Lagi, Bagaimana Rasanya?
News Webilog Tribun Batam mengambil tema belajar tatap muka di sekolah lagi di Batam. Bagaimana rasanya?
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dan Wali Murid SD Malay School, Apriyanti (AP). News Webilog Tribun Batam yang disiarkan melalui live streaming mengambil tema 'Sekolah Tatap Muka Lagi, Bagaimana Rasanya'.
Berikut ini petikan wawancara eksklusifnya:
TB : Buat Pak Arizal, Bagaimana proses persiapan yang dilakukan oleh sekolah sebelum melakukan belajar tatap muka?
AR : Untuk mempersiapkan sekolah tatap muka, kita memenuhi beberapa syarat dari Dinas Pendidikan Kota Batam.
Sehingga kami sudah terverifikasi dan bisa melakukan sekolah tatap muka. Baik itu mematuhi protokol kesehatan bukan hanya 3M, tapi juga segala prasarana sekolah juga harus memenuhi protokol kesehatan.
Seperti ruangan diminimalis dari 32 orang, menjadi 18 orang karena kursi diberikan jarak 1,5 meter.
Sebelumnya kami melakukan konsilidasi bersama keluarga sekolah, lalu koordinasi dengan komite sekolah selaku perwakilan orang tua murid.
Kami juga memberikan surat persetujuan dari orang tua, untuk anaknya melakukan sekolah tatap muka. Kita juga membentuk satgas tingkat sekolah.
TB : Apa saja kendala yang dihadapi dalam melakukan sekolah tatap muka dan bagaimana cara mengatasi kendala tersebut, pak Arizal?
AR : Dalam melakukan persiapan sekolah tatap muka ini kami tindak memiliki kendala yang sulit.
Karena kami keluarga SMP Negeri 6 Batam bahu-membahu dalam mempersiapkan kegiatan sekolah tatap muka.
Baik itu guru, wali kelas, komite sekolah kami saling berkoordinasi dan juga kami bekerja sama pihak puskesmas.
TB : Kepada Ibu Apriyanti, bagaimana kesan ibu sebagai orang tua murid terhadap sekolah tatap muka yang diadakan hampir diseluruh SMP di Batam?
AP : Saya setuju, menurut saya sendiri jika belajar di rumah banyak bermainnya, dan lebih masksimal jika anak melakukan belajar tatap muka di sekolah.
TB : Apakah anak ibu sudah menjalani sekolah tatap muka dan jika disuruh memilih, apa anak ibu harus tetap belajar daring atau memillih kelompok sekolah tatap muka?
