VIRUS CORONA DI BATAM

Penggali Kubur di TPU Sei Temiang, 'Ratusan Pasien Covid-19 Meninggal Dimakamkan Disini'

Pengakuan penggali kubur di TPU Sei Temiang Batam, ada ratusan pasien covid-19 meninggal dunia yang ia makamkan selama tahun 2020.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Penggali Kubur di TPU Sei Temiang, 'Ratusan Pasien Covid-19 Meninggal Dimakamkan Disini'. Foto Badut si Penggali Kubur TPU Sei Temiang, Batam, Provinsi Kepri, Rabu (6/1/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Virus Corona di Batam tak hanya soal pasien sembuh corona saja.

Meski Kecamatan Sei Beduk kini sudah berstatus zona hijau covid-19, namun jumlah pasien meninggal dunia akibat pandemi Covid-19 ini tak bisa dianggap remeh.

Data terbaru Satgas Covid-19, dari jumlah kasus positif covid-19 di Batam mencapai 5.915 kasus.

Dari angka tersebut, sebanyak 5.686 sembuh, 152 meninggal, dan 77 pasien sedang dirawat.

Kondisi ini yang dialami Badut, salah satu petugas penggali kubur di TPU Sei Temiang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Badut menyebut, jika sudah ada ratusan pasien covid-19 meninggal dunia yang dimakamkan di kawasan itu.

Jumlah itu menurutnya hanya untuk sepanjang tahun 2020.

Lokasi permakaman Muslim di TPU Sei Temiang Batam
Lokasi permakaman Muslim di TPU Sei Temiang Batam (TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG)

"Ada ratusan pasien covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di TPU Sei Temiang," ucapnya, Minggu (7/3/2021).

Badut, menjelaskan dari ratusan pasien covid-19 meninggal dunia itu, 63 di antaranya beragama Kristen.

Kemudian 243 orang diantaranya beragama Islam.

Untuk lokasi pemakaman pasien covid -19 dipisahkan dari pemakaman umum lainnya.

"Kalau untuk yang beragama Kristen, lokasinya berada di samping kantor pemakaman Kristen.

Sementara untuk yang beragama Islam, lokasinya terpisah jauh dari pemakaman umum.

"Lokasinya terpisah, kalau kristen di alokasikan satu blok, kalau untuk muslim dialokasikan satu tempat,"kata Badut.

Dia mengatakan untuk tahun 2021 ini, pasien Covid-19, sudah jarang.

Baca juga: CORONA di Batam, Kecamatan Sei Beduk Zona Hijau Covid-19

Kuburan di TPU Sei Temiang Batam terendam banjir akibat diguyur hujan, Jumat (24/4/2020).
Kuburan di TPU Sei Temiang Batam terendam banjir akibat diguyur hujan, Jumat (24/4/2020). (TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING)

"Yang lebih banyak itu tahun 2020 lalu,"kata Badut.

Untuk pemakaman pasien covid-19, petugas penggali kubur harus siap kapanpun dibutuhkan.

"Kebetulan penggali kubur di TPU Sei Temiang ada 12 orang.

Jadi kita bergantian, dan harus siap kapanpun diminta," kata Badut.

UPDATE Corona di Batam

Kecamatan Sei Beduk kini berubah status menjadi zona hijau covid-19.

Itu setelah tidak ada kasus Corona di Batam yang berasal dari kecamatan ini.

Kecamatan Sei Beduk kini bergabung dengan tiga kecamatan hinterland yang lebih dulu menyandang predikat zona hijau covid-19.

Mereka di antaranya Kecamatan Belakang Padang, Kecamatan Galang dan Kecamatan Bulang.

Sementara tujuh kecamatan di Batam lainnya masih berstatus zona kuning covid-19.

Mereka di antaranya Kecamatan Sagulung dengan 7 kasus.

Kemudian Kecamatan Sekupang dengan 9 kasus, Kecamatan Batu Ampar dengan 6 kasus, Kecamatan Bengkong dengan 5 kasus, Kecamatan Lubuk Baja dengan 8 kasus, dan Kecamatan Nongsa dengan 3 kasus.

"Kecamatan Batam Kota masih zona merah dengan 28 kasus dalam perawatan," ungkap Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (7/3/2021).

Adapun jumlah kasus positif covid-19 di Batam saat ini mencapai 5.915 kasus.

Dari angka tersebut, sebanyak 5.686 sembuh, 152 meninggal, dan 77 pasien sedang dirawat.

Angka kasus tersebut bertambah akibat adanya temuan kasus baru sebanyak 3 kasus, pada Sabtu (6/3/2021).

Sementara itu, pasien sembuh corona yang dipulangkan ada sebanyak enam pasien.

"Saat ini tingkat kesembuhan mencapai 96,1 persen, tingkat kematian 2,5 persen, dan tingkat kasus aktif 1,3 persen," jelas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam itu.

Perkembangan kasus di minggu pertama bulan Maret 2021 pun terpantau meningkat dibandingkan minggu lalu, dengan penambahan 34 kasus dalam seminggu.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved