Umur Hampir 1 Abad, Nenek Ini Nekat Ikut Vaksin, 30 Menit Kemudian Ini yang Terjadi
Seorang nenek berumur 99 tahun atau hampir berumur 1 abad mendapatkan Vaksin, dia didampingi oleh anaknya yang juga merupakan seorang doketer.
TRIBUNBATAM.id |CILANDAK - Penerima Vaksin tertua di Indonesia diketahui berumur 99 tahun.
Wanita yang berumur hampir 1 abad ini diantar ke Puskesmas oleh anaknya yang diketahui juga merupakan seorang dokter.
Setelah menerima Vaksin, sang nenek tidak diperbolehkan dulu.
Dokter meminta dirinya untuk menunggu selama 30 menit diruang Observasi.
Setelah tidak ada gejala, sang nenek kemudian diperbolehkan Pulang.
Tidak ada gejala sama sekali dari sang nenek usai di Vaksin.
Baca juga: Percepat Pembangunan Infrastruktur di Kepri, Ansar Ahmad: Siap Atasi Hambatan di Daerah
Baca juga: PT Pulau Bintan Jaya Ekspor 1.300 Ton Karet ke Belanda, Jepang, dan Mesir
Baca juga: Update Covid-19 Tanjungpinang, 7 Warga Positif Corona
Siti Rumende Harahap menjadi orang tertua di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Perempuan berusia 99 tahun itu menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Beliau (Siti Rumende) itu divaksin sudah dari tanggal 26 Februari 2021," kata Kepala Puskesmas Cilandak dokter Maryati kepada TribunJakarta.com, Minggu (7/3/2021).
Maryati menjelaskan, Siti Rumende merupakan perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara. Namun, ia sudah lama menetap di Jakarta.
"Dia dari Medan dulu, kemudian pindah ke DKI. Di KTP-nya lahir tahun 1923. Tapi saya konfirmasi ke keluarganya, usia beliau memang 99 tahun," ujar dia.
Sama seperti lansia-lansia lainnya, Siti Rumende juga mendaftar di link Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk bisa mendapat vaksin Covid-19.
Ia diantar dan ditemani oleh anaknya, dokter Arnold Harahap, saat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cilandak.
Arnold diketahui merupakan salah satu dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Kami untuk detailnya pasti ada wawancara. Kalau sudah lewat screening, artinya sudah lolos (pemeriksaan)," tutur Maryati.