BINTAN TERKINI

Kabut Asap Ganggu Aktivitas Warga Desa Tembeling Bintan, Dampak Lahan Gambut Terbakar

Warga Desa Tembeling Bintan, Rifal berharap lahan gambut yang terbakar bisa segera dipadamkan. Pasalnya kabut asap mulai tebal

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Suasana saat pengendara melintas di jalan Lintas Barat di Desa Tembeling Bintan yang diselimuti kabut asap, Selasa (9/3/2021). Kabut Asap Ganggu Aktivitas Warga Desa Tembeling Bintan, Dampak Lahan Gambut Terbakar 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kabut asap menyelimuti sepanjang jalan Lintas Barat di Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Selasa (9/3/2021).

Kabut asap yang muncul itu dari pantauan Tribun Batam di lapangan disebabkan lahan gambut di Desa Tembeling, tidak jauh dari lokasi simpang perkantoran Pemerintahan Bintan terbakar sejak beberapa hari belakangan ini, dan api belum bisa dipadamkan.

Seorang warga tidak jauh dari lokasi, Rifal menuturkan, kebakaran lahan gambut di tempat itu sudah terjadi beberapa hari belakangan ini.

Akibatnya ruang lingkup di daerah Desa Tembeling mengalami kabut asap.

"Kalau aroma dari kabur asap itu sudah beberapa hari ini kami hirup, dan sangat mengganggu," terangnya.

Baca juga: Kesulitan Jangkau Titik Api, Tim Satgas Karhutla Bintan Hentikan Pemadaman Api di Lahan Gambut

Baca juga: Komisi I DPRD Anambas Gesa Dinas Pemadam Kebakaran segera Hadir di Anambas, Ini Harapannya

Ia berharap lahan gambut yang terbakar di sana bisa segera dipadamkan. Pasalnya kabut yang muncul sudah mulai tebal.

"Takutnya kalau tidak ditangani segera, kabut asapnya makin tebal dan mengganggu pemandangan pengendara saat melintas di jalan Desa Tembeling ini," ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Damkar Toapaya, Nurwendi membenarkan ada lahan gambut yang terbakar di dekat Desa Tembeling.

Kebakaran sudah terjadi selama lima hari ini dan belum berhasil dipadamkan.

"Kita selama lima hari kemarin sudah berupaya melakukan pemadaman bersama Satgas Karhutla dari TNI, Polri dan masyarakat. Tapi karena lahan gambut dan sulit dijangkau lokasinya hingga kini belum padam," ucapnya.

Nurwendi menambahkan, dengan situasi angin kencang dan memasuki musim kemarau saat ini memang sangat sulit untuk memadamkan lahan gambut yang terbakar.

Pasalnya, titik lokasi kebakaran bisa bertambah karena angin. Meski demikian, pihaknya bersama tim Satgas Karhutla akan terus berupaya untuk memadamkan api di sana.

"Mudah-mudahan bisa segera dipadamkan," tutupnya.. 

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved