INFO KESEHATAN

Sering Kesemutan? Simak Tips praktis Mengatasi Keram dan Kesemutan

Meski kebanyakan kesemutan sulit diatasi, tetapi ada beberapa cara praktis mengurangi keluhan

ist
ILUSTRASI - Kesemutan 

4. Tumor 

Pertumbuhann tumor ganas dan jinak dapat berkembang pada saraf dan membuat saraf tersebut tertekan. 

Akibatnya, pasien mengalami polineuropati atau berbagai kerusakan saraf yang berhubungan dengan respons imun tubuh.

Hal ini adalah bentuk kelainan degeneratif yang disebut sindrom paraneoplastik. 

5. Gangguan sumsum tulang 

Kondisi ini disebabkan oleh adanya protein abnormal dalam darah yang bisa disebabkan oleh kanker tulang atau myeloma) limfoma dan amiloidosis. 

Cara mengatasi kesemutan berdasar penyebabnya 

Melansir SehatQ, untuk mengatasi tangan dan kaki yang sering kesemutan kita harus mengetahui penyebabnya. 

Oleh karena itu, kita memerlukan bantuan dokter untuk mengetahui metode penyebab dan metode pengobatan yang tepat. 

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda secara lengkap, termasuk ada atau tidaknya trauma dan infeksi yang terjadi pada Anda baru-baru ini. 

Bila perlu, dokter juga akan menanyakan riwayat vaksinasi, serta obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi. 

Bila pemeriksaan fisik tidak membuahkan hasil yang memuaskan, Anda mungkin akan dirujuk untuk menjalani beberapa tes. 

Pemeriksaan tersebut misalnya tes darah, tes elektrolit, tes fungsi tiroid, pemeriksaan toksikologi seperti memeriksa kadar alkohol dan NAPZA dalam darah, vitamin, dan pemeriksaan kesehatan saraf serta sumsum tulang belakang. 

Untuk menegakkan diagnosis, dokter juga bisa meminta Anda melakukan pemindaian dengan sinar X, CT scan, MRI, maupun ultrasound. 

Namun tidak semua pemeriksaan harus Anda jalani, hanya tergantung pada keluhan dan kondisi Anda.

Selain menjalani pengobatan, pola hidup sehat juga penting untuk mengatasi tangan dan kaki yang sering kesemutan. 

Oleh karena itu, perbanyak olahraga, hindari konsumsi alkohol dan rokok, serta bila perlu minum vitamin yang diresepkan oleh dokter. 

Selama saraf perifer belum mati, masih ada kemungkinan sel saraf akan melakukan regenerasi sehingga kesemutan di tangan dan kaki Anda akan berkurang.

(*)

BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved