Tak Sanggup Lagi Dengar Cemohan keluarga Suami, Istri Lompat ke Sungai dan Beri Pesan Pilu

Peristiwa KDRT hingga berujung kematian tersebut bermula dari mas kawin yang dinilai terlalu sedikit

Dok.
Ayesha Banu Makrani 

TRIBUNBATAM.id -  Viral seorang wanita muda bunuh diri karena tak tahan disiksa suami dan keluarganya. 

Peristiwa KDRT hingga berujung kematian tersebut bermula dari mas kawin yang dinilai terlalu sedikit.

Wanita bernama Ayesha Banu Makrani (23) mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke dalam sungai.

Alasannya membuat keputusan tersebut, membuat banyak orang marah.

Wanita dalam video itu diidentifikasi sebagai Ayesha Banu Makrani (23), tinggal di Ahmedabad, Gurajat, India.

Pada Juli 2018, Dia menikahi seorang pria bernama Aarif Khan Gafurji dan tinggal bersama di Jalore, Rajasthan.

Being abused and cursed by her husband for bringing too little dowry, the girl decided to be heartbroken - 4

Aarif Khan Gafurji

Ia tadinya mengira pernikahannya akan dipenuhi dengan cinta dan kebahagiaan, tapi yang terjadi malah sebaliknya.

Setelah pernikahan, Ayesha terus mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun verbal.

Itu terjadi karena mas kawin pemberian Ayesha dianggap terlalu sedikit.

Tak hanya Aarif, anggota keluarganya yang lain pun ikut mengolok-olok dan mengutuk Ayesha.

Pada Desember 2018, 5 bulan setelah tinggal bersama, Ayesha tidak tahan lagi, lalu melarikan diri ke rumah ayah kandungnya.

Tapi di sana dia didorong oleh kepala dusun untuk kembali ke rumah sang suami.

Ayah Ayesha merasa bersalah, kemudian memberikan uang 150 ribu rupee (Rp 29 juta), berharap putrinya tidak lagi diolok-olok.

Aarif mengambil uang itu dari keluarga istrinya, tapi sikapnya tidak berubah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved