Menteri Luhut: Pertamina Ngawurnya Minta Ampun, Masih Impor Pipa Padahal Bisa Dibuat di Indonesia!
Luhut Binsar Pandjaitan membuka borok seorang pejabat Pertamina yang akhirnya dipecat karena doyan produk impor meski barang tersedia di Indonesia
TRIBUNBATAM.id - Luhut Binsar Pandjaitan membuka borok seorang pejabat Pertamina yang akhirnya dipecat.
Oknum pejabat Pertamina itu disebut Luhut doyan impor meski produk yang dibutuhkan ada di Indonesia.
Menko Kemaritiman dan Investasi mengatakan
pejabat PT Pertamina (Persero) itu dipecat langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Presiden Jokowi Tolak Prioritas Untuk di Vaksin Duluan, Luhut: Jauhkan Buruk Sangka
Baca juga: Menteri Luhut Minta KPK Tak Berlebihan Periksa Edhy Prabowo, Saya Titip Itu Saja
Baca juga: Luhut Puji Edhy Prabowo Ibaratkan Seorang Kesatria: Saya Tahu Pak Edhy Sebenarnya Orang Baik!
Luhut menjelaskan kronologi pemecatan ini terjadi
karena yang bersangkutan sudah keterlaluan dalam mengambil kebijakan di Pertamina.

"Ada pejabat tinggi Pertamina itu kemarin dipecat Presiden langsung," kata Luhut
dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 yang disiarkan melalui YouTube BPPT TV, Selasa (9/3/2021).
Pemecatan ini terkait dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek Pertamina.
Proyek yang dimaksud terutama terkait pipa Pertamina.
"Bikin pipa, tadi Pertamina.
Pertamina itu ngawurnya minta ampun.
Masih impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia.
Baca juga: Pandemi Bikin Ekonomi Terseok, Klaim Luhut Sebut RI Mulai Keluar dari Resesi, Ini Buktinya !
Baca juga: Hasil Evaluasi Dua Pekan Dipegang Luhut, Kasus Aktif Covid-19 Bertambah Kematian Naik di 5 Provinsi
Baca juga: Karena Hal Ini Jokowi Tegur Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal
Bagaimana itu," tandasnya.
Hanya saja, Luhut tidak menjelaskan lebih rinci siapa pejabat yang dimaksud.