Kenapa Melewatkan Makan Malam Bikin Badan Gemuk? Ini Penjelasannya

Berdasarkan penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal Nutrients, orang yang sering melewatkan makan malam justru bertambah berat badannya bila

iStockphoto
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Ada satu kalimat yang kerap kita dengar ketika ingin menurunkan berat badan, yaitu "Makan lebih sedikit untuk menurunkan lebih banyak berat badan". 

Kalimat di atas memang ada benarnya, karena menurunkan berat badan adalah tentang mengurangi asupan kalori dan membakar lebih banyak dengan melakukan berbagai jenis aktivitas fisik. 

Namun, ternyata tidak tepat jika kita justru mengurangi frekuensi makan, misalnya dengan menghindari makan malam

Sering kali pejuang diet memutuskan untuk melewatkan makan malam dengan harapan itu akan membantu mengurangi beberapa inci ekstra dari lingkar pinggang. 

Namun, Ini justru bisa menjadi salah dan bahkan dapat menyebabkan penambahan berat badan

Dilansir dari Times of India, berdasarkan penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal Nutrients, orang yang sering melewatkan makan malam justru bertambah berat badannya bila dibandingkan dengan mereka yang makan di malam hari. 

Anda akan terkejut ketika mengetahui bahwa tidur dengan perut kosong meningkatkan persentase berat badan sebesar 10 persen selama periode studi enam tahun. Kelompok orang ini mengalami obesitas dan kelebihan berat badan

Hasilnya pun sama, baik itu pada pria maupun wanita, tak ada perbedaan secara signifikan.  

Lho, kok bisa sih tidak makan malam justru berat badan menjadi bertambah?

Berdasarkan penelitian tersebut, orang yang melewatkan makan malam biasanya ngemil banyak makanan tidak sehat di sore hari menuju malam. Hal ini mengakibatkan kekenyangan yang membuat tidak makan malam yang sesungguhnya. 

Kebiasaan ngemil makanan berlemak, sarat karbohidrat, dan bergula tidak hanya buruk untuk tujuan penurunan berat badan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. 

Makan makanan yang sehat dan terencana pada malam hari jauh lebih baik daripada memakan junk food atau camilan yang dianggap kecil sepanjang hari. 

Perhatikan kebutuhan tubuh

Di lain pihak, penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada 2017 mengungkapkan bahwa orang yang makan dua kali sehari dan tetap berpuasa selama berjam-jam berhasil menurunkan BMI (Indeks Massa Tubuh) mereka secara signifikan selama setahun. 

Dalam studi yang sama, ditemukan pula bahwa orang yang mengonsumsi sebagian besar kalori harian saat makan siang atau sarapan mampu menurunkan BMI mereka lebih banyak daripada mereka yang makan paling banyak saat makan malam

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved