Prajurit TNI Lumpuh Disengat Tawon Ndas, Kopka Ade Sempat Tak Kenal Keluarga, Kini Dibawa ke RSPAD

Kopka Ade Casmita yang lumpuh disengat tawon ndas beberapa tahun lalu saat latihan tempur akan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

KOMPAS.COM/FARIDA
Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas dan istrinya, Rita Juwita ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jumat (5/3/2021) siang 

TRIBUNBATAM.id - Prajurit TNI Lumpuh Disengat Tawon Ndas, Kopka Ade Sempat Tak Kenal Keluarga, Kini Dibawa ke RSPAD.

Kisah mengerikan terjadi kepada seorang anggota TNI.

Kisah 4 tahun lalu membawa Kopka Ade Casmita lumpuh.

Ia lumpuh usai disengat tawon ndas saat menjalani latihan tempur.

Kini, ia bakal menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Ade disengat tawon bernama ilmiah Vespa affinis saat memasang repeater,

saat latihan di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah empat tahun lalu.

Saat itu ia merupakan anggota Batalyon Armed 10/Brajamusti Kostrad.

Baca juga: Kehebatan Aprilia Manganang bikin TNI AD Kepincut Rekrut Khusus, Bagaimana Nasibnya?

Baca juga: TEGAS Orang No 1 Sumut Sentil KLB Demokrat Sibolangit, Purnawirawan Jenderal Bintang 3 TNI Marah

Baca juga: Tubuh Kekar Aprilia Manganang, Jenderal Andika Perkasa Pastikan Tetap Prajurit TNI AD

Sementara kini Ade merupakan personel Kodim 0605 Subang.

Pada Rabu (10/4/2021), Ade dijemput tenaga medis RSPAD Gatot Soebroto di rumahnya,

Kampung Dawuan Oncom, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawian, Kabupaten Subang.

Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh usai disengat tawon ndas dijemput untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Rabu (10/3/2021)
Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh usai disengat tawon ndas dijemput untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Rabu (10/3/2021) (KOMPAS.COM/FARIDA)

Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono berharap Ade bisa pulih seperti sediakala.

"Harapan kami sebagai bapak,

selaku sebagai komandan satuan,

agar anggotanya bisa sembuh total dan bertugas seperti biasa," ujar Edi.

Edi juga berterima kasih kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa beserta istri

yang memberikan bantuan pengobatan Ade hingga tuntas.

Saat Ade dijemput, Danrem 063 Sunan Gunung Djati Kolonel Elkines Villando Dewangga turut hadir.

Baca juga: Istri Perwira TNI Panik, 2 Anak Buah Suami Baku Hantam di Kamar, Cinta Terlarang Terbongkar

Baca juga: Vaksinasi Corona di Anambas Tahap 2 Termin I, Sasar TNI/Polri hingga Penyintas Covid-19

Baca juga: Sosok Serda Winnie, Gadis Tionghoa yang Lolos Jadi Prajurit TNI AD, Intip Foto-fotonya

Selain itu, mereka juga menyempatkan merayakan ulang tahun Adelia Putri Fathiatul Jamilah, putri Ade Casmita.

Sebelumnya, istri Ade, Rita Juwita, mengaku telah membawa suaminya berobat,

baik tradisional hingga sejumlah rumah sakit.

Salah satunya RS Dustira, Cimahi.

Sempat lupa keluarga

Air mata prajurit TNI, Kopral Kepala (Kopka) Ade Casmita (47) menetes

saat mengingat kembali kejadian empat tahun yang lalu.

Mantan anggota Batalion Armed 10/Brajamusti itu tersengat kawanan tawon ndas

hingga mengalami kelumpuhan sampai saat ini.

"Latihan menembak rudal, saya pasang repeater," Ade bercerita dengan suara terbata-bata di rumahnya,

Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Bahkan setelah disengat tawon, dia sempat lupa ingatan hingga tidak mengenali keluarganya.

Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang
Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang (KOMPAS.COM/FARIDA)

Berteriak saat bangun

Sehari setelah insiden disengat tawon,

Ade langsung mengalami kelumpuhan.

"Tahu-tahu bangun tidur sudah enggak bisa apa-apa Bapak (Ade),

dia teriak-teriak, 'kok saya enggak bisa'," ujar istri Ade, Rita Juwita, Jumat (5/4/2021).

Seperti penderita stroke, Ade tak bisa bergerak dan bicaranya tidak jelas.

Bahkan dia sempat seperti tidak sadarkan diri dan hilang ingatan pada tiga tahun pertama.

Ade bahkan seperti tidak ingat pada keluarga dan kawan-kawannya.

Tak Pernah Minta Balasan

Disengat delapan tawon Ade mengisahkan,

dulu dirinya disengat sekitar delapan tawon saat memanjat tower Telkom setinggi 70 meter.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Datang ke Batam Hari Ini, Lepas Pasukan Hingga Tinjau Vaksinasi

Baca juga: Siapa Sebenarnya Letkol Danang Prasetyo, Disebut Cucu Letjen TNI Sarwo Edhie dan Sepupu AHY

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Datang ke Batam Hari Ini, Lepas Pasukan Hingga Tinjau Vaksinasi

Saat itu Ade tengah latihan menembak rudal bersama Resimen Armed 02 Kostrad 10 di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.

Tiga batalion membawa astros atau peluncur roket keluaran terbaru.

Ade mendapat tugas memasang repeater.

Saat naik ke tower, dia mengetahui ada sarang tawon dan berinisiatif membuangnya karena khawatir akan membahayakan.

Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas dan istrinya, Rita Juwita ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang.
Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas dan istrinya, Rita Juwita ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang. (KOMPAS.COM/FARIDA)

Tiba-tiba kawanan tawon menyerangnya.

"Ada sekitar 8 ekorlah.

Entupannya (sengatannya) di kepala dan badan," kata Ade.

Beruntung Ade bisa turun dengan selamat meski harus menahan sakit.

Bahkan Ade sempat melanjutkan tugasnya.

Sepulang dari bertugas, Ade enggan berobat karena sudah malam.

Saat bangun tidur, tubuhnya tak bisa digerakkan.

Sang istri, Rita kini berusaha berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: Pamer Mobil Dinas Berplat TNI Tapi Palsu, Ibu-ibu Ini Akhirnya Minta Maaf, Terancam 6 Tahun Penjara

Baca juga: TNI AU Perkasa, Gagal Beli SU-35 Rusia, Menhan Pilih Jet Tempur Rafale, Satu-satunya di ASEAN

Baca juga: Vaksinasi Corona di Karimun Tahap Kedua Sasar Anggota TNI dan Polri, Ini Kata Kadinkes

Meski Ade masih menerima gaji sebagai tentara tapi uang itu dipakai untuk pengobatannya.

"Sebelum saya usaha seperti ini, makan itu seketemunya, kadang makan, kadang tidak," tutur Rita.

Ia bersyukur kini telah banyak menerima pesanan keripik.

Ilustrasi tawon
Ilustrasi tawon (Hectonichus)

Bahkan istri Kepala Staf TNI AD Andika Perkasa, Hetty pun ikut memesan.

Dia juga bersyukur kini semangat suaminya kembali tumbuh setahun terakhir.

"Saya mencoba mengetes ingatannya dengan video call temannya.

Dia ingat bahkan bisa bercerita.

Saya senang sekali," ujar dia.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota TNI Lumpuh Usai Disengat Tawon Ndas, Kini Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto dan Isak Tangis Prajurit TNI Kopka Ade, Diserang Kawanan Tawon Ndas hingga Lumpuh, Sempat Tak Kenali Keluarganya

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved