PENANGANAN COVID

Vaksinasi Corona di Batam untuk Lansia, Dinkes Minta Ini Menunggu Vaksin Datang

Vaksinasi corona di Batam untuk lansia dijadwalkan mulai didistribusikan pada minggu ketiga Maret 2021.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Vaksinasi Corona di Batam untuk Lansia, Dinkes Minta Ini Menunggu Vaksin Datang. Foto vaksinasi corona di Batam tahap II dosis pertama, Rabu (3/3/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan menunggu kedatangan vaksin untuk lansia.

Sambil menunggu tahapan Vaksinasi Corona di Batam ini, Kepala Dinkes Batam Didi Kusmarjadi meminta lansia penerima vaksin corona untuk mendaftar dengan menunjungi website Kementerian Kesehatan atau Kemenkes pada www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.

Kemenkes RI sebelumnya menetapkan kelompok masyarakat lanjut usia atau lansia berusia 60 tahun atau lebih sebagai prioritas penerima vaksin corona.

Keputusan ini sejalan dengan perubahan aturan penerima vaksinasi covid-19 yang direvisi Kemenkes. Dimana, sesuai Surat Edaran No HK.02.02/II/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas Covid-19 serta Sasaran Tunda yang dikeluarkan pada 11 Februari 2021.

"Untuk lansia kita masih menunggu kedatangan vaksin.

Rencananya pada minggu ketiga Maret ini," kata Didi, Kamis (11/3/2021).

Pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam divaksin di RSUD Embung Fatimah, Kamis (4/3/2021) lalu
Pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam divaksin di RSUD Embung Fatimah, Kamis (4/3/2021) lalu (TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

Ia menambahkan, dalam dua laman website tersebut, akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran Vaksinasi Corona di Batam bagi masyarakat lansia.

Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi.

Dalam mengisi data tersebut peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat.

Bagi peserta atau sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia yang sudah sempat mengisi tautan tersebut, tak perlu khawatir karena pemerintah pastikan bahwa data dijamin aman dan tersimpan di dalam data yang ada di Dinas Kesehatan.

"Makanya sebelum menunggu vaksin datang, silakan daftar dulu," imbau Didi.

Sentuh ASN Pemko Batam

Vaksinasi Corona di Batam dosis pertama mulai diberikan kepada Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemko Batam.

Lokasinya disebar pada beberapa Rumah Sakit atau RS di Kota Batam dan didukung oleh tim medis dari Puskesmas.

"Sementara baru sampai eselon 2 sampai 4 saja," ujar Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (9/3/2021).

Diakuinya untuk staf lainnya menyusul di termin berikutnya.

Sehingga bersifat bergilir ataupun bertahap.

Baca juga: Tak Marah, Terawan Malah Berterima Kasih ke BPOM dan Kemenkes yang Jegal Vaksin Nusantara

Kapolri dan Panglima TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi di Polda Kepri, Jumat (5/3/2021).
Kapolri dan Panglima TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi di Polda Kepri, Jumat (5/3/2021). (TribunBatam.id/Alamudin)

Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah vaksin yang datang di termin ini.

Didi memaparkan jumlah ASN yang divaksin disetiap rumah sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Embung Fatimah sebanyak 326 orang dan RS Awal Bros sebanyak 133 orang.

Kemudian RSBP Batam sebanyak 129 orang, RS Budi Kemuliaan sebanyak 198 orang.

RS Bunda Halimah sebanyak 97 orang, RS Elizabeth Batam Kota sebanyak 97 orang dan RS Keluarga Husada sebanyak 102 orang.

"Untuk TNI/Polri, sementara data yang masuk ke kami baru 2 ribuan untuk tahap dua ini," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota atau Pemko Batam divaksin di RSUD Embung Fatimah, Kamis (4/3/2021) lalu.

Setelah penyuntikan dosis pertama, selanjutnya akan disuntik dosis kedua 14 hari ke depan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Azril Apriansyah menyampaikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut dalam keadaan sehat sehingga laik vaksin.

"Vaksinasi berjalan tanpa kendala, semuanya aman. Setelah divaksin diobservasi 30 menit, alhamdulilah tidak ada gejala," ungkap dia.

Pelaksanaan vaksinasi ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk menghindari kerumunan maka diterapkan jadwal secara bergantian.

Jadwal pertama dari pukul 08.30 WIB sampai 09.30 WIB, seterusnya pukul 09.31 WIB sampai pukul 10.30 WIB kemudian pukul 10.31 WIB pukul 11.30 WIB.

"Mari sukseskan vaksinasi, ikhtiar melawan Covid-19," ajaknya.

Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi sebelumnya telah merencanakan vaksinasi massal untuk eselon III dan eselon IV pada Selasa dan Rabu pekan depan, sementara staf belum.

Vaksinasi Corona di Batam ini pun akan menerapkan protokol kesehatan dengan memberlakukan jadwal untuk menghindari kerumunan.

"Untuk lokasinya belum diputuskan, ada dua opsi yakni di Dataran Engkuputri atau RSUD Embung Fatimah.

Kami akan segera putuskan," sebutnya.

REAKSI Anggota DPRD Batam Dapat Vaksin Corona, Ngaku Gak Rasakan Efek Samping. Foto vaksinasi corona di Batam tahap II dosis pertama di RS Awal Bros, Rabu (3/3/2021).
REAKSI Anggota DPRD Batam Dapat Vaksin Corona, Ngaku Gak Rasakan Efek Samping. Foto vaksinasi corona di Batam tahap II dosis pertama di RS Awal Bros, Rabu (3/3/2021). (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Capaian Vaksinasi Corona di Batam

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 tahap I di Kota Batam sudah mencapai 97 persen.

Dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 7.874 orang.

"Yang sudah divaksin dosis 1 ini sebanyak 6.419 orang dan batal divaksin 1.215 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (9/2/2021).

Sementara untuk dosis 2 tahap sudah mencapai 89 persen.

Dengan sasaran nakes sebanyak 6.419 orang.

"Yang sudah divaksin 6.002 orang dan batal divaksin 153 orang," katanya.

Seperti diketahui, vaksin tahap kedua dosis 1 juga sudah diselenggarakan di Kota Batam sejak Rabu, 3 Maret 2021 lalu.

Sejauh ini capaian vaksinasi tahap 2 dosis 1 ini sudah mencapai 28 persen dengan capaian nakes sebanyak 7.272 orang.

"Yang sudah divaksin sebanyak 2.057 orang yang batal 10 orang," kata Didi.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved