Heboh Gunung Emas di Kongo, Pemerintah Tutup Setelah Viral, Ribuan Orang Gali Emas dengan Sekop

Keputusan Muhigirwa mengharuskan para penambang, pedagang, dang angkatan bersenjata RD Kongo (FARDC) untuk meninggalkan lokasi tambang di dalam dan se

Editor: Eko Setiawan
Tangkap Layar Youtube 2nacheki
Ribuan warga sebuah desa di Kongo menggali gunung emas 

Kelompok Penambang, Pedagang, dan Anggota Angkatan Bersenjata (FARDC) juga telah diminta meninggalkan lokasi tambang sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Muhigirwa mengatakan penghentian sementara kegiatan penambangan itu akan digunakan pihak berwenang untuk memastikan para penambang artisanal (penambangan tradisional) terdaftar di regulator pertambangan.

Kehadiran FARDC di lokasi tambang dilarang di bawah kode penambangan Kongo dan dianggap berkontribusi pada kekacauan.

Aktivitas penambangan artisanal adalah hal yang biasa di Kongo.

Adapun penambangan emas artisanal tersebut tersebar luas di bagian timur dan timurr laut Kongo.

“Ketertiban harus ditegakkan kembali dalam kegiatan pertambangan di Luhihi, tidak hanya untuk melindungi kehidupan tetapi juga untuk memastikan pencarian emasi yang diproduksi sesuai dengan hukum Kongo,” ujar keputusan yang ddikeluarkan Menteri Pertambangan.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pemerintah Kongo Tutup Tambang Gunung Emas Setelah Viral, Ribuan Orang Gali Emas dengan Sekop

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved