BATAM TERKINI
DAM Duriangkang Makan Korban, Basarnas Cari Warga Batam Tenggelam saat Naik Sampan
Basarnas masih mencari warga Batam yang tenggelam di DAM Duriangkang, Sabtu (13/3/2021).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Selain itu ada juga beberapa pekerja yang tengah mengerjakan area pipa di sekitar Dam Duriangkang.
Kendaraan roda dua yang berlalu lalang di sepanjang jalan tersebut tidak ada yang berhenti di bahu jalan.
Manajer Sumber Daya Air, Limbah dan Lingkungan BP Batam, Ibrahim Koto, menegaskan, masyarakat yang lewat jalan tersebut memang tidak diperkenankan berhenti di tengah jalan.
"Masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua memang diperkenankan lewat jalan itu, tapi tidak boleh berhenti atau parkir di bahu jalan," tegas Ibrahim.
Jalan tersebut sebenarnya adalah jalan privat yang tidak seharusnya dilalui oleh masyarakat umum.
Pasalnya, jalan inspeksi tersebut tidak mumpuni untuk menahan beban yang terlalu berat.
"Itu sebenarnya bukan jalan umum," ujar Ibrahim.
Sementara itu, salah seorang warga yang berjualan di dekat lokasi gerbang jalan inspeksi Dam Duriangkang, mengatakan sudah sejak lama jalan ini menjadi akses warga yang pulang pergi untuk bekerja dan bersekolah.
Jalan inspeksi Dam Duriangkang menjadi akses pintas bagi masyarakat untuk menghemat waktu perjalanan.

Khususnya, masyarakat dari Tanjungpiayu dan Batu Aji, menurutnya kerap melewati jalan tersebut apabila hendak bekerja ke kawasan Kabil atau ke Pelabuhan Punggur.
Sedangkan, anak-anak yang tinggal di Punggur, justru banyak yang bersekolah di Piayu sehingga keberadaan jalan inspeksi ini sangat membantu mobilitas warga serta anak-anak sekolah di kedua wilayah tersebut.
"Katanya mau dipungut tarif ya? Wah, berat sekali rasanya mau bayar. Orang kan bukan cuma sekali dua kali lewat sini, biasanya mereka-mereka yang kerja itu bisa sehari lima kali lewat. Kalau disuruh bayar Rp 2.000, bayangkan lima kali lewat harus bayar Rp 10 ribu, kan tekor," keluh warga pemilik warung yang enggan menyebutkan namanya ini.
Sampai saat ini, belum tampak adanya petugas yang memungut tarif lintas dari setiap warga yang lewat pada siang hari ini.
Sekali Lewat Tarif Rp 2.000
Sebelumnya diberitakan, jalan lintas Bagan dari Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk menuju Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa ini, boleh dibilang menjadi jalan pintas yang sering dilewati kendaraan roda dua itu kini dikenakan tarif.