PELANTIKAN WALI KOTA BATAM
Gubernur Kepri Ajak Rudi-Amsakar Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Kepri, Pelantikan Wako Batam
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta Wali Kota Batam Rudi dan wakilnya Amsakar Achmad berkolaborasi untuk memulihkan ekonomi Kepri
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Bukan hanya Batam, tapi seluruh kabupaten/kota termasuk Pemprov Kepri sendiri," ucap Ansar, seusai pelantikan di Gedung Daerah Pemprov Kepri, Senin (15/3/2021).
Ia pun menyampaikan, agar Pemko Batam tidak hanya fokus pembangunan dalam Kota. Harus melakukan pembangunan merata di pulau-pulau.
"Kawasan-kawasan hinterland saat ini masih banyak membutuhkan infrastruktur dasar. Kita provinsi tentunya akan memberikan dukungan itu dengan mendeskripsikan APBD ke 7 kabupaten/kota," ucapnya kembali.
Ia pun yakin dengan dua mesin yang dimiliki Batam, yakni Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemko Batam dengan APBD Rp 4 triliun itu bisa digunakan maksimal dalam pembangunan dan lainnya.
"Saya yakin bila itu digunakan maksimal, Batam akan lebih cepat pembangunannya serta lebih baik pula," ujarnya.
Masih Jadi Kepala BP Batam
Diberitakan, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad akhirnya resmi dilantik menjadi Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam periode 2021-2024.
Usai pelantikan Wali Kota Batam oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Senin (15/3/2021) pagi, keduanya siap tancap gas dalam melanjutkan pembangunan Batam.
Muhammad Rudi misalnya. Pria yang menjabat Kepala BP Batam ini mengaku, ada 3 hal prioritas yang akan dikerjakan dalam membangun kembali ekonomi di Batam.
Di antaranya pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Bandara Hang Nadim serta Kawasan Ekonomi Khusus/ KEK Kesehatan RSBP Batam.
"Pelabuhan Batu Ampar menjadi target utama sehingga membangkitkan ekonomi Batam.
Bandara ke depan tidak lagi berfungsi tunggal akan ada kargo.
Lalu RSBP Batam akan menjadi rumah sakit berstandar internasional," ungkap Muhammad Rudi.
Menurut dia, selama lima tahun sebelumnya (periode pertama) memimpin Batam, berbagai capaian telah diraih.

Pembangunan-pembangunan ini akan kembali ditingkatkan pada periode kedua yang masanya lebih kurang 3,5 tahun.