PENGAKUAN Dokter Forensik Autopsi Jasad Noordin M Top, Merinding Wajah Dikenali

Ada beberapa nama jaringan teroris yang masuk ke Indonesia dan bikin kacau dalam negeri salah satunya adalah jaringan Dokter Azhari dan Noordin M Top

kolase Youtube Denny Darko/ist
PENGAKUAN Dokter Forensik Autopsi Jasad Noordin M Top, Merinding Wajah Dikenali 

TRIBUNBATAM.id - Pengakuan Dokter Forensik Autopsi Mayat Teroris Bom Bali Noordin M Top, Merinding Wajah Dikenali.

Ada beberapa nama jaringan teroris yang masuk ke Indonesia dan bikin kacau negeri.

Dari deretan nama-nama teroris yang terkenal, Dokter Azhari dan Noordin M Top adalah di antaranya.

Keduanyanya terlibat dalam aksi pengeboman yang menghebohkan dunia, yang terjadi di Bali.

Ulah mereka dijuluki dengan istilah "Bom Bali" sekaligus membuat keduanya jadi incaran penegak hukum.

Noordin M Top adalah gembong teroris kelas kakap asal Malaysia,

yang melakukan pengeboman di Bali pada tahun 2002 dan 2005.

Ilustrasi terorisme
Ilustrasi terorisme (Flickr)

Selain Noordin M Top, aktor teroris kelas kakap lain Dr Azahari,

sejak tahun 2002 menjadi DPO paling dicari oleh kepolisian.

Kini setelah 12 tahun berlalu, dokter forensik dr Hastry

membuka autopsi pelaku bom Bali, Noordin M Top, gembong teroris asal Malaysia.

Baca juga: Senjata Makan Tuan, 2 Teroris Poso Tewas Kena Bom Sendiri, Ali Kalora Kian Terjepit

Saat Densus 88 berhasil menyergap Dr Azhari yang tewas ditembak polisi tahun 2005,

Noordin M Top melarikan diri.

Hingga kemudian pada tanggal 17 September 2009 Noordin M Top

akhirnya tewas dalam penyergapan di Kampung Kepuhsari, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Surakarta.

Autopsi teroris bom Bali, dr Hastry ngaku merinding lihat jenazah Noordin M Top
Autopsi teroris bom Bali, dr Hastry ngaku merinding lihat jenazah Noordin M Top (kolase Youtube Denny Darko/ist)

Saat penyeragapan Noodin M Top, dokter forensik dr Hastry

mengaku ditugaskan untuk berjaga di TKP selama 3 hari.

"Saat pengakapan itu, saya sudah 3 hari ada di TKP," bongkar dr Hastry,

kepada Denny Darko, dilansir TribunnewsBogor.com (TRIBUNBATAM.id Grup) dari akun YouTube Denny Darko.

Pengakuan dr Hastry ini pun membuat Denny Darko terkejut.

"Oh gitu?" tanya Denny Darko syok.

Pasalnya, Denny Darko mengaku saat itu dirinya hanya bisa melihat

detik-detik penyergapan Noordin M Top yang berujung tewas.

"Saya ingat sekali proses penangkapannya Noordin M Top ini disiarkan live di TV di Solo.

Saya ingat, saya ngikutin dari pagi sampai sore," imbuh Denny Darko.

Baca juga: Abu Tholut Lebih Hebat daripada Azahari dan Noordin

Lantas, ketika Noordin M Top tewas,

Denny Darko pun bertanya soal proses autopsi pelaku bom Bali tersebut kepada dr Hastry.

"Kata dokter katanya Noordin M Top pernah ada di meja ini juga diautopsi," imbuh Denny Darko.

Masih penasaran, Denny Darko bertanya soal kebenaran jenazah Noordin M Top yang diautopsi oleh dr Hastry.

Penangkapan anggota ISIS oleh kepolisian Malaysia
Penangkapan anggota ISIS oleh kepolisian Malaysia (Twitter/@1AmyChew)

"Tapi dok, memang benar, kalau yang dijumpai itu benar Noordin M Top yang meledakkan diri?" tanya Denny Darko.

"Iya benar," jawab dr Hastry.

Lebih lanjut, dr Hastry menceritakan

bahwa saat ditugaskan ke TKP,

ia tidak tahu kalau yang akan disergap Densus 88 itu adalah Noordin M Top.

Pasalnya, info soal pernyegapan Noordin M Top ini bersifat rahasia di antara sesama polisi.

dr Hastry yang merupakan tim forensik hanya diminta berjaga di lokasi penyergapan.

"Saya waktu itu disuruh berjaga siaga oleh tim dopol saya.

Saya gak tahu kalau yang mau ditangkap itu Noordin M Top.

Cuma kita disuruh siap-siap saja," ucap dr Hastry.

"Lha, itu sesama polisi gak saling memberitahu ?" tanya Denny Darko heran.

"Enggak, karena itu kan rahasia.

Yang penting, saya selaku tim forensik harus diminta stand by.

Kita nunggu di sana sampai hari ketiga," jawab dr Hastry.

Saat berada di TKP, dr Hastry mengaku melihat detik-detik Densus 88

menyergap Noordin M Top dan kawanannnya.

Ketika menceritakan itu, dr Hastry mengaku merinding.

"Ternyata setelah terjadi baku hantam dan tembak-tembakan

serta peledakan diri itu ada 4 jenazah," ucap dr Hastry.

"Kita periksa, 4 janazah itu adalah Noordin M top dan 3 anak buahnya.

Baca juga: Sepak Terjang Zulkarnaen alias Daud, Buron Teroris Bom Bali I yang Menghilang 18 Tahun, Ditangkap

Istrinya gak apa-apa," tambahnya.

Setelah itu, dr Hastry dan dokter forensik lain memberiksa keaslian jenazah

apakah benar itu Noordin M Top yang tewas.

Kembali, ketika autopsi jasad Noordin M Top, dr Hastry dibuat merinding.

Pria asal Johor, Malaysia itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Bagian belakang kepalanya hancur dan terdapat beberapa lubang bekas tembakan peluru di tubuhnya.

Meski begitu, bagian wajah dari sang teroris itu masih bisa dikenali.

"Kita lihat dari fotonya, dari wajahnya yang sudah ada,

ternyata benar itu Noordin M Top," ungkap dr Hastry.

"Waktu (tewas) meledakkan diri, wajahnya masih bisa dikenali?" cecar Denny Darko.

"Masih, wajahnya masih dikenali," jawab dr Hastry.

"Dan memang dari awal, kita gak tahu.

Yang penting dia itu teroris,

diduga Noordin M Top," imbuh dr Hastry.

Ilustrasi Densus 88 - Buronan Terduga Teroris Ditangkap di Lampung Timur, Diduga Sembunyikan Penerus Dokter Azhari. (KOMPAS.com/Yatimul Ainun)
Ilustrasi Densus 88 - Buronan Terduga Teroris Ditangkap di Lampung Timur, Diduga Sembunyikan Penerus Dokter Azhari. (KOMPAS.com/Yatimul Ainun) (KOMPAS.com/Yatimul Ainun)

"Ternyata berhasil juga, polisi menangkap sampai dia (Noordin M Top) meledakkan diri," tambahnya.

Kemudian Denny Darko penasaran apakah Noordin M Top itu tewas ditembak polisi atau meledakkan diri.

Disebutkan dr Hastry, Noordin M Top itu tewas karena meledakkan diri

setelah sempat baku tembak dengan Densus 88.

"Jadi waktu itu, dia itu benar meninggal karena meledakkan diri?

Karena saya ingat, waktu itu ada baku tembak dulu?" tanya Denny Darko.

"Iya, iya betul ( meledakkan diri).

Baku tembaknya dari anak buahnya," ungkap dr Hastry.

"Setelah aman, tim penyisir bom masuk memastikan gak ada bom lagi,

baru tim dopol masuk untuk evakuasi jenazah," tambahnya.

Diakui dr Hastry, setelah Noordin M Top tewas,

jenazahnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Surakarta Solo.

Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan bahwa yang tewas itu benar adalah Noordin M Top.

Baca juga: Abu Tholut Lebih Hebat daripada Azahari dan Noordin

"Setelah diperiksa di sini, kita bawa ke Jakarta untuk diautopsi.

Di sana, menunggu keluarganya untuk mengambil," papar dr Hastry.

"Keluarga dari Malaysia," tambahnya.

Polisi Sebut Nordin M Top Tewas ditrembak, bukan meledakkan diri

Gembong teroris Noordin M Top tewas karena tembakan polisi.

Bukan karena meledakkan diri dengan rompi bomnya.

"Mereka berhasil kita lumpuhkan bukan karena meledakkan diri," ujar Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat menggelar jumpa pers di Kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan (17/9/2009).

Menurut BHD, saat terjadi tembak menembak,

berkali-kali personel Densus 88 meminta para teroris untuk menyerah.

Namun peringatan ini tidak digubris.

Para teroris tersebut menembaki polisi dan terus berteriak dengan heroik tidak mau menyerah.

Polisi pun terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak Noordin M Top dan anak buahnya.

"Terjadi tembak menembak, mereka berhasil kita lumpuhkan," terang BHD.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Otopsi Teroris Bom Bali, dr Hastry Ngaku Merinding Lihat Jasad Noordin M Top: Wajahnya Bisa Dikenali

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved