KKB PAPUA
TERUNGKAP FAKTA Pendana Hingga Jalur Masuk Senjata Untuk KKB Papua, Perbatasan Dengan PNG Jadi Kunci
Terkuak jalur-jalur yang menjadi 'jalan tikus' untuk menyelundupkan senjata dan amunisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
TRIBUNBATAM.id |PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua seolah terus hidup dari tahun ke tahun.
Bahkan hinggsa saat ini, keberadaan mereka terus diburu oleh aparat penegak Hukum TNI Polri.
Pasukan TNI Polri juga sudah memetakan dari mana pasokan senjata dan peluru yang diselundupkan untuk KKB Papua.
Selain itu dari Investigasi diketahui dari mana sumber dana pembelian senjata dan pintu masuk senjata bagi KKB Papua.
Terkuak jalur-jalur yang menjadi 'jalan tikus' untuk menyelundupkan senjata dan amunisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Informasi tentang jalur-jalur rahasia tersebut berdasarkan hasil penelitian Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada 2011 dan 2018.
Menurut Komnas HAM, terdapat tiga titik pintu masuk penyelundupan amunisi dan senjata api ke Papua.

Ketiga pintu masuk itu melalui jalur darat, laut, dan udara.
Seperti dilansir dari Kompas.id dalam artikel '1.350 Personel TNI Antisipasi Penyelundupan Senjata di Perbatasan RI-PNG'
Tiga pintu masuk itu merupakan daerah perbatasan Papua dan Papua Niugini, Kota Sorong, serta Kota Mimika.
Pemetaan itu berdasarkan hasil investigasi Komnas HAM pada 2011 dan 2018.
Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey mengatakan, penyelundup memakai jalan tikus di perbatasan RI-PNG.
”Perbatasan yang dilalui di antaranya daerah Skouw-Wutung di Kota Jayapura, daerah Sota di Merauke, dan Pegunungan Bintang,” papar Frits.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Sebby Sambom, mengatakan pihaknya dengan mudah mendapatkan amunisi dan senjata melalui jalur-jalur tersebut sejak 2006.
Dana untuk itu dikatakan menggunakan dana OPM sendiri dan sumbangan dari sejumlah donatur yang peduli dengan perjuangan Papua untuk meraih kemerdekaan.