KKB PAPUA

TNI Turunkan Pasukan Yonif Mekanis Raider 412 'Kalajengking Hitam' Tumpas KKB Papua

Pasukan TNI Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad berlambang Kalajengking Hitam segera diturunkan untuk menumpas KKB Papua

PENERANGAN DIVISI INFANTERI 2 KOSTRAD
Pasukan berlambang kalajengking hitam, Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad sudah bersiap ke Papua. 

Dengan adanya restrukturisasi batalyon se-Kodam VII/Diponegoro berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor Kep/38/8/1965 tanggal 1 Agustus 1965, maka Yonif 451 dilebur menjadi Yon "L" dengan tunggul berintikan gambar Scorpio atau Kalajengking dengan nama "Bharata Eka Shakti" yang berarti ksatria yang kokoh dan mempunyai kekuatan luar biasa.

Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Dip nomor Kep/8/2/1966 tanggal 7 Februari 1966 semua Batalyon dalam jajaran Brigif 6 yang semula menggunakan kode huruf diganti dengan kode angka sehingga Yon "L" berubah nama menjadi Yon 412.

Sedangkan penggunaan lokasi "412" oleh seluruh anggota dilaksanakan bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober 1966).

Berdasarkan surat keputusan Pangdam VII/ Dip nomor Kep /11/I/1978 tanggal 20 Januari 1978, status Batalyon-batalyon Brigif 6 termasuk Yonif 412 lepas dari Kodam VII/Dip dan selanjutnya masuk menjadi organisasi Administratif Kostrad hingga sebutannya menjadi Yonif 412 Brigif 6 Kostrad.

KKB Papua sandera pilot dan penumpang pesawat

Sementara itu, KKB Papua semakin berani berulah, mereka telah menyandera pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air PK-BVY selama 2 jam pada Jumat (12/3/2021).

Mereka disandera saat mendarat di sebuah lapangan terbang di Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua.

Namun, penyanderaan ini berlangsung singkat karena tak lama kemudian KKB Papua melepaskan mereka.

KKB kembali berulah melakukan penyanderaan terhadap pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air, Pada Jumat (12/3/2021) pagi. (Keterangan : Foto hanya sebuah ilustrasi/bukan asli)
KKB kembali berulah melakukan penyanderaan terhadap pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air, Pada Jumat (12/3/2021) pagi. (Keterangan : Foto hanya sebuah ilustrasi/bukan asli) (ist)

TNI-Polri kini tengah memburu KKB Papua yang menjadi pelaku aksi penyanderaan tersebut.

Berikut rangkuman fakta lengkapnya dilansir dari Kompas.id dalam artikel 'KKB Sasar Pesawat Perintis, Pilot dan Penumpang Sempat Disandera di Puncak'

1. Pilot dan penumpang disandera 30 KKB Papua

KKB Papua menyandera pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air PK-BVY pada Jumat (12/3/2021) saat mendarat di sebuah lapangan terbang di Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka baru dibebaskan dua jam kemudian.

Hal ini disampaikan Komandan Resor Militer 173/Praja Vira Braja Biak Brigjen TNI Iwan Setiawan saat dihubungi dari Jayapura, Sabtu (13/3/2021).

Iwan mengatakan, pesawat perintis yang dipiloti Kapten John Terrence Hellyer yang merupakan warga negara Selandia Baru ini dari Timika tiba di Distrik Wangbe pada pukul 06.20 WIT.

Lapangan terbang Wangbe berjarak 47 kilometer dari Ilaga, ibu kota Puncak, dan belum terdapat jaringan telepon serta internet di sana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved