Singapura Sambut Baik Pembukaan Kawasan Wisata Lagoi dan Nongsa di Kepri

Nanti pihaknya juga akan berkomunikasi denga Singapore Tourism Board mengenai rencana-rencana ini. Maliki melanjutkan, dengan Kepri melakukan vaksinasi terhadap pekerja wisata, maka hal ini akan meyakinkan mereka untuk membuka izin bepergian bagi warga Singapura.

Selain masalah pariwisata, yang menjadi perhatian Menteri Maliki adalah potensi digitalisasi antara Singapura dengan Kepri, terutama yang ada di Nongsa Digital Park.

“Potensi pendigitalisasian Kepri dengan Singapura ini harus diperhatikan benar. Karena dengan pembukaan hubungan digitalisasi antara Singapura dan Kepri kita mungkin bisa membangun pusat-pusat data antara startup Singapura dan Indonesia," ucap Maliki.

Menanggapi hal ini, Ansar bilang pihaknya siap terbuka terhadap segala peluang-peluang yang ada. Apalagi menurutnya Pemerintah Pusat juga sudah memberikan lampu hijau Batam sebagai pusat digitalisasi Indonesia.

Dengan demikian rencana pemerintah pusat ini akan semakin baik apabila nanti ada kerja sama investasi dengan Singapura.

“Sebentar lagi Pemerintah Pusat akan meluncurkan Batam Logistic Ecosystem dalam rangka memberikan kepastian hukum, pelayanan birokrasi yang cepat dan efisien supaya selama ini yang menjadi bottleneck dalam urusan birokrasi bisa terselesaikan,” kata Ansar.

Ia juga menyampaikan kepada Menteri Maliki bahwa saat ini kondisi Covid-19 di Kepulauan Riau sudah sangat menurun. Menurut laporan yang ada, sudah ada empat kabupaten/kota yang turun menjadi Green Zone dan sisanya akan ditekan terus untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 di Kepri.

Sehubungan dengan pembukaan travel bubble ini, Gubernur Kepri akan mempersilakan Pemerintah Singapura mengirimkan tim survei untuk melihat kesiapan yang ada di kawasan pariwisata di Bintan dan Batam.

“Pak Menteri nanti boleh mengirimkan tim survei atau tim asistensi ke dua wilayah itu dulu. Kalau nanti sudah berjalan kita lihat sisi mana yang kurang dan akan kita perbaiki, yang jelas kita jamin dengan penerapan protokol kesehatan, dan vaksinasi yang baik maka kita mulai lagi semuanya,” kata Ansar.

Baik Ansar dan Maliki sama-sama berharap, dengan adanya perbincangan ini antara Pemerintah Indonesia dan Singapura akan memulai lagi hubungan pariwisata dan digitalisasi. Sehingga perputaran ekonomi antar dua negara ini semakin meningkat dan memulihkan kembali ekonomi Kepri seusai dilanda pandemi Covid-19.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google


* Berita tentang travel bubble

* Berita tentang Kepri