KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ingin Listrik di Seluruh Kepri Bisa Menyala 24 Jam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ingin desa-desa di Kepri tumbuh menjadi desa yang kuat.Satu di antaranya Ansar ingin listrik di Kepri bisa menyala 24 jam
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menginginkan desa-desa di Kepri tumbuh menjadi desa yang kuat. Kalau desa sudah kuat, Provinsi Kepri akan kuat dan negara ini semakin kuat.
“Dana desa yang didapat harus dimanfaatkan dengan efektif. Jangan pilih program yang sesaat habis tapi lakukan program ekonomi yang berkelanjutan,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat silaturahmi dengan camat, lurah dan kepala desa se-Karimun di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun, Rabu (17/3/2021) kemarin.
Dalam silaturahmi itu, Ansar membuka dialog dengan para Camat, Lurah dan Kades. Dialog dipandu Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Berbagai persoalan disampaikan, dan dijawab langsung Ansar. Terlebih hal-hal yang memperkuat keberadaan desa-desa di Kepri.
Menjadi perhatian utamanya adalah masalah listrik. Ansar ingin listrik-listrik di seluruh Kepri bisa beroperasi 24 jam.
Baca juga: Silaturahmi ke LAM Kepri, Marlin Agustina: Dukung Program yang Dicanangkan LAM
Baca juga: Buka Musrenbang di Karimun, Pesan Ansar Ahmad: Semua Berpacu untuk Kepri Maju

"Karena ini akan menjadi pondasi penguatan ekonomi, aktivitas ekonomi lebih cepat bergerak kalau listrik 24 jam,” jelasnya.
Ia juga memaparkan digitalisasi desa. Namun untuk mewujudkan itu semua, tentu daerah-daerah tersebut sudah terhubung dengan internet.
"Dengan digitalisasi ini, memberi kemudahan urusan masyarakat. Misalnya untuk guru-guru yang melakukan sertifikasi tanpa harus ke Ibu Kota Provinsi. Saya segera membahas masalah ini dengan berdiskusi dengan ahli IT, sehingga segala urusan masyarakat menjadi mudah," sebutnya.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
* Berita tentang Gubernur Kepri
* Berita tentang Ansar Ahmad
* Berita tentang Kepri