HUMAN INTEREST
MENGENAL Thomas Arihta Sembiring, Anggota DPRD Batam Jadi Aktivis saat Mahasiswa
Sebelum ke dunia politik hingga dipercaya menjadi DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring pernah bekerja di sebuah perusahaan besar sebagai sales.
Akhirnya, ia pun memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada tahun 2000 lalu.
Di partai binaan Megawati Soekarnoputri ini, Thomas Arihta Sembiring berkesempatan untuk tetap menjaga asanya.
"Pertama datang ke Batam, kota ini menjadi primadona para pekerja.
Artinya di sini adalah tempat hangover teknologi.
Sayangnya kita tak bisa jadi pemilik teknologi itu, oleh sebab itu masyarakat lokal hanya jadi pekerja dan sisanya jadi penonton," sedihnya.
Walau terlahir dari keluarga sederhana, darah perjuangan Thomas ternyata tak tumbuh begitu saja.
Ayahnya merupakan seorang tokoh partai ternama yaitu Partai Nasionalis Indonesia (PNI) dan ibunya adalah seorang perawat di Langkat, Binjai, Provinsi Sumatera Utara.
Oleh sebab itu, kepeduliannya terhadap nasib masyarakat mulai diasah sedari kecil.
"Artinya, generasi muda harus memanfaatkan waktu yang ada untuk betul-betul berkarya.
Apa yang dilakukan saat ini itu adalah bekal untuk masa depan, jadilah generasi petarung.
Jangan cengeng dan harus ada tujuan yang betul-betul ingin dicapai," pesannya kepada generasi muda.
Ke depan, Thomas ingin Kota Batam dapat bersaing di skala nasional hingga internasional.
Beberapa konsep untuk mewujudkan hal itu pun telah dirancangnya bersama pihak-pihak terkait.
Dia ingin Kota Batam menjadi pusat Maritim Tourism di wilayah Sumatra.
Dengan segala potensi laut yang dimiliki saat ini, Thomas yakin hal tersebut akan menjadi terobosan baru bagi sektor Pariwisata Batam.