HUMAN INTEREST
MENGENAL Thomas Arihta Sembiring, Anggota DPRD Batam Jadi Aktivis saat Mahasiswa
Sebelum ke dunia politik hingga dipercaya menjadi DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring pernah bekerja di sebuah perusahaan besar sebagai sales.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pria kelahiran Lhokseumawe ini bernama Thomas Arihta Sembiring.
Usianya sudah lebih dari setengah abad. Namun semangat Thomas untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya Warga Batam seakan tak pernah ada habisnya.
Apalagi sejak ia dipercaya sebagai anggota DPRD Batam pada 2019 lalu.
Ayah tiga anak ini bercerita, perjuangannya untuk mendapatkan posisi saat ini bukanlah hal mudah.
Jatuh bangun lalu bangkit dari keterpurukan sudah hal lumrah untuk memperjuangkan segala mimpi-mimpinya.
Apalagi, lanjut Thomas, ia memulai karirnya sebagai aktivis mahasiswa di Universitas Darma Agung Medan.

"Usia boleh 53 tahun, tapi jiwa aktivis tetap ada.
Sewaktu jadi aktivis itu, permasalahan lingkungan hidup dan nasib pedagang kaki lima menjadi atensi serius saya dan teman-teman," ujar pria yang kini duduk sebagai anggota Komisi III DPRD Batam ini kepada TribunBatam.id, Kamis (18/3/2021).
Satu hal diyakininya saat itu, mahasiswa adalah agen perubahan dan harus terlibat aktif dalam pembangunan suatu daerah.
"Ini pula yang mendasari cita-cita saya untuk melahirkan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat," kata dia lagi.
Dari aktivis mahasiswa, Thomas pun sempat menjadi seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan besar, Federal Express.
Kala itu, posisinya cukup strategis yakni seorang sales manager.
Namun, hal itu tak membuat cita-citanya untuk menjadi wakil rakyat surut.
"Saya merantau ke Batam tahun 1996. Sebagai kader kebangsaan dalam hal ini GMNI.
Baca juga: DPRD Batam Datangi PT ASL Shipyard Tanjunguncang, Sebut Laka Kerja Bukan Pertama
Baca juga: Jelang Lelang SPAM Batam, DPRD Thomas Arihta Sembiring Minta Jangan ada Pretensi Politik

Tentu misi untuk melahirkan kebijakan bagi masyarakat tak boleh padam," lanjut Thomas.