Menteri Luhut Bandingkan Pembangunan Jembatan Babin dan Barelang, Singgung Dampak Ekonomi Kedepan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menteri Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan jembatan Batam Bintan (BABIN).

Dalam peninjauan tersebut, Menteri Luhut mengatakan harus ada pengkajian lebih besar atas dampak ekonomis jika adanya pembangunan jembatan Babin.

"Sehingga, kehadiran jembatan Babin kedepan, bisa berdampak ekonomis lebih besar," Ucap Luhut dalam kunjungan tersebut.

Menurut Luhut, keekonomiannya agar bisa dihitung manfaatnya.

Baca juga: Arti Mimpi Membunuh Ular Putih dan Ular Hijau, Ternyata Begini Penjelasan dari Primbon Jawa

Baca juga: Krisdayanti Tak Hadir di Siraman Aurel, Ashanty: 7 Orangtua yang Pernikahannya Bagus

Baca juga: Daeng Koro Pecatan Kopassus yang Jadi Teroris, Jadi Otak Pembunuhan Anggota Polisi

Permintaan untuk dihitung dampak keekonomian dinilai penting, karena biaya pembangunan besar.

Bahkan luhut mengatakan, seperti pembangunan jembatan Barelang yang memakan biaya cukup besar tapi dampak ekonominya tidak terlalu maksimal.

"Jembatan Barelang pembangunan memakan dana cukup besar, namun dampak ekonominya selama ini belum maksimal," sebutnya.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan keuntungan jika jembatan Babin itu dibangun.

Dengan adanya jembatan ini nantinya akan ada sekitar 7000 kendaraan yang melintas setiap harinya.

Kendati demikian Ansar menurutkan agar ada studi.

"Studi yang dilakukan juga diminta dengan perhitungan yang matang. Sehingga pemanfaatan uang yang diinvestasikan tidak sia-sia," terang Ansar.

Rayuan Maut Ansar Ahmad kepada Sejumlah Menteri yang datang diharapkan bisa segera terkabul.

Jembatan Babin yang memang sudah mejadi harapan warga kepri ini semoga bisa segera terealisasi.

Ansar seolah tidak kehabisan Ide, dirinya selalu melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat agar Jembatan kebanggaan ini akan segera di bangun.