BATAM TERKINI
Oknum Pelajar di Batam Terlibat Curanmor, Bermodal Gunting Gasak Belasan Motor
Satu tersangka curanmor di Batam lain bahkan masih di bawah umur serta berstatus residivis dengan kasus serupa.
Banyak Laporan yang masuk dari Polsek Nongsa dan sejumlah polsek jajaran di Batam selama ini.
Namun pelaku juga diketahui beraksi dikawasan Bengkong dan Lubuk Baja.
"Ada beberapa laporan yang masuk LP nya disejumlah polsek. Dari hasil keterangan yang kita dapat memang mereka beraksi disejumlah TKP," sambungnya.
Dalam satu hari, mereka bisa melakukan pencurian sebanyak 5 motor.
Motor-motor tesebut mereka jual dengan harga murah.
Untuk Motor metik, pelaku menjual seharga Rp 1 Juta, sementara motor besar seharaga Rp 2 juta.
"Ada yang dijual juga disejumlah pulau, ini masih kita dalami," lanjut Nendra.

Sementara itu, Pelaku Iin Sugian kepada awak media saat dikonfirmasi di Polsek Batu Ampar membenarkan kalau dia merupakan ketua organisasi curanmor di Batam.
Dirinya juga sudah keluar masuk penjara atas perbuatannya tersebut.
"Memang saya yang menjadi ketuanya, ada anggota saya yang kadang saya perintahkan metik motor," sebutnya.
Walaupun berperawakan kecil, namun pelaku mempunyai nyali yang cukup besar dalam melakukan aksinya.
Bahkan dia dipercaya oleh teman-temannya untuk menjadi ketua organisasi atau orang yang mengatur pergerakan Curanmor di Batam.
Pelaku seolah tidak pernah jera untuk masuk ke balik jeruji besi.
Sementara itu, sejumlah rekan-rekan pelaku kini masih dicari jajaran Polsek Batu Ampar.
Setidaknya Sejumlah motor sudah diamankan Oleh Polsek Batu Ampar.