BATAM TERKINI
Camat Sagulung Rekomendasikan Tuntutan Warga Cipta Asri ke DLH Batam Soal Banjir
Camat Sagulung, Reza Khadafi merekomendasikan tuntutan warga Perumahan Cipta Asri ke DLH Batam, agar menindak tegas proyek yang berdampak banjir
Terdapat satu RW dan 13 RT yang mengeluhkan adanya proyek perumahan tersebut.
Hal ini yang menjadi alasan sejumlah warga menutup akses proyek di perumahan tersebut.
"Kita tinggal dan beli rumah di Taman Cipta Asri, agar bisa hidup nyaman.
Bukan mau cari masalah," ucap Ketua RT 08/RW 12, Poni Yanto kepada TribunBatam.id, Senin (15/3/2021).

Dia menjelaskan, sebelum adanya pemotongan bukit dan penimbunan lokasi resapan air di samping Perumahan Taman Cipta Asri, warga di sana tak pernah merasakan banjir.
Dia menjelaskan bukan hanya banjir yang dihadapi warga, tetapi anak dari warga juga sudah ada jadi korban.
"Beberapa bulan lalu, anak warga meninggal hanyut terbawa air, karena airnya cukup deras," ungkap dia.
Dia juga menyebutkan permasalahan tersebut sudah mereka sampaikan kepada Pemko Batam.
Baik Lurah, Camat termasuk BP Batam. Tapi menurutnya, sampai saat ini belum juga ada tanggapan.
"Kami berharap Pemko Batam bisa melihat kondisi masyarakatnya," sebutnya.
Tidak hanya menutup akses jalan masuk ke proyek pematangan lahan yang akan dijadikan Perumahan Renggali.

Sejumlah warga Perumahan Taman Cipta Asri juga memasang tulisan di spanduk dan seng pembatas proyek.
Tulisan yang pertama di seng pembatas proyek yang ada di depan kantor pemasaran perumahan Renggali berbunyi seruan kepada warga yang sudah menyetor DP rumah.
Karena proyek tersebut menurut mereka sudah disetop.
Tidak hanya itu, dalam spanduk yang terbentang, mereka menuding jika proyek perumahan tersebut sebagai biang keladi munculnya banjir di permukiman mereka.