BATAM TERKINI

Camat Sagulung Rekomendasikan Tuntutan Warga Cipta Asri ke DLH Batam Soal Banjir

Camat Sagulung, Reza Khadafi merekomendasikan tuntutan warga Perumahan Cipta Asri ke DLH Batam, agar menindak tegas proyek yang berdampak banjir

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Foto Camat Sagulung Reza Khadafy. Camat Sagulung Rekomendasikan Tuntutan Warga Cipta Asri ke DLH Batam Soal Banjir 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Camat Sagulung Batam, Reza Khadafi mengingatkan pihak pengembang agar tidak menciptakan titik banjir baru.

Pasalnya, hal itu sangat bertentangan dengan upaya Pemko Batam untuk menjadikan kawasan Sagulung bebas dari banjir.

Diketahui belum lama ini warga Perumahan Cipta Asri mengeluh, dan melakukan aksi protes.

Mereka terkena imbas adanya pematangan lahan untuk pembangunan hunian baru di kawasan Tembesi, persisnya di samping Perumahan Cipta Asri.

Reza pun memberikan tanggapannya terkait permasalahan yang terjadi.

Baca juga: AMBRUK Diterjang Banjir, Kini Jembatan Penghubung Gesek ke Tirta Madu Km 20 Bisa Dipakai Lagi

“Saya merekomendasikan tuntutan warga ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, agar menindak tegas pihak proyek yang mengakibatkan dampak banjir di lingkungan warga,” katanya, Jumat (19/3/2021).

Reza menegaskan, pihaknya tidak melarang adanya aktivitas pembangunan di Sagulung. Namun pengembang harus menaati aturan dan tidak mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, seperti banjir.

“Kita selalu mendukung adanya pembangunan, tapi kalau sudah berdampak pada lingkungan sekitar, kita akan tindak tegas. Saya sependapat dengan tuntutan warga. Apapun proyeknya tak boleh menciptakan titik banjir baru,” kata Reza.

Ia juga mengatakan, peringatan ini tidak hanya berlaku untuk pengembang di sekitar Perumahan Cipta Asri, tapi berlaku bagi seluruh pengembang proyek pematangan lahan yang ada di Sagulung.

“Kami tidak mentolerir jika ada proyek yang berdampak dengan lingkungan, seperti yang ditentang warga perumahan Cipta Asri tersebut,” paparnya.

Reza berharap pihak DLH Batam melakukan peninjauan kembali tentang perizinan pematangan lahan tersebut. Kalau sudah melanggar, maka proyek pematangan di samping Perumahan Cipta Asri harus ditindak tegas.

“Intinya, pengembang jangan sampai menciptakan titik banjir baru di kawasan Sagulung,” tegas Reza.

Alasan Warga Taman Cipta Asri Tutup Akses Proyek Rumah

Sebelumnya diberitakan, warga Perumahan Taman Cipta Asri berang dengan proyek pembangunan Perumahan Renggali Barelang.

Tidak hanya mengeluhkan banjir, mereka mengaku, sejak hadirnya proyek itu sudah adakorban jiwa akibat luapan air tersebut.

Terdapat satu RW dan 13 RT yang mengeluhkan adanya proyek perumahan tersebut.

Hal ini yang menjadi alasan sejumlah warga menutup akses proyek di perumahan tersebut.

"Kita tinggal dan beli rumah di Taman Cipta Asri, agar bisa hidup nyaman.

Bukan mau cari masalah," ucap Ketua RT 08/RW 12, Poni Yanto kepada TribunBatam.id, Senin (15/3/2021).

Warga Perumahan Taman Cipta Asri menutup akses proyek perumahan di sekitar lingkungan mereka, Senin (15/3/2021).
Warga Perumahan Taman Cipta Asri menutup akses proyek perumahan di sekitar lingkungan mereka, Senin (15/3/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Dia menjelaskan, sebelum adanya pemotongan bukit dan penimbunan lokasi resapan air di samping Perumahan Taman Cipta Asri, warga di sana tak pernah merasakan banjir.

Dia menjelaskan bukan hanya banjir yang dihadapi warga, tetapi anak dari warga juga sudah ada jadi korban.

"Beberapa bulan lalu, anak warga meninggal hanyut terbawa air, karena airnya cukup deras," ungkap dia.

Dia juga menyebutkan permasalahan tersebut sudah mereka sampaikan kepada Pemko Batam.

Baik Lurah, Camat termasuk BP Batam. Tapi menurutnya, sampai saat ini belum juga ada tanggapan.

"Kami berharap Pemko Batam bisa melihat kondisi masyarakatnya," sebutnya.

Tidak hanya menutup akses jalan masuk ke proyek pematangan lahan yang akan dijadikan Perumahan Renggali.

BREAKING NEWS, Warga Perumahan Cipta Asri Tutup Akses Proyek, Keluhkan Banjir. Foto warga Perumahan Taman Cipta Asri menutup akses proyek perumahan di sekitar lingkungan mereka, Senin (15/3/2021).
BREAKING NEWS, Warga Perumahan Cipta Asri Tutup Akses Proyek, Keluhkan Banjir. Foto warga Perumahan Taman Cipta Asri menutup akses proyek perumahan di sekitar lingkungan mereka, Senin (15/3/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Sejumlah warga Perumahan Taman Cipta Asri juga memasang tulisan di spanduk dan seng pembatas proyek.

Tulisan yang pertama di seng pembatas proyek yang ada di depan kantor pemasaran perumahan Renggali berbunyi seruan kepada warga yang sudah menyetor DP rumah.

Karena proyek tersebut menurut mereka sudah disetop.

Tidak hanya itu, dalam spanduk yang terbentang, mereka menuding jika proyek perumahan tersebut sebagai biang keladi munculnya banjir di permukiman mereka.

Warga Perumahan Taman Cipta Asri, Agus menjelaskan, emosi warga sangat meluap karena warga bukan hanya menghadapi banjir.

Tapi nyawa anak warga juga sudah menghilang.

"Kalau mengenai perabot rumah tangga, baik yang ada di dalam rumah, sudah banyak yang rusak.

Baca juga: Pelebaran Jalan Trans Barelang Batam, Warga Tembesi Minta Kaveling Ketimbang Rusun

Spanduk yang dipasang warga Perumahan Taman Cipta Asri di proyek perumahan sekitar mereka, Senin (15/3/2021).
Spanduk yang dipasang warga Perumahan Taman Cipta Asri di proyek perumahan sekitar mereka, Senin (15/3/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Bahkan banyak juga mobil warga yang menjadi korban,"kata Agus.

Dia mengatakan mereka berjuang bukan untuk menghambat pembangunan.

Tetapi mereka berjuang agar mereka jangan jadi korban.

"Kami tidak mau ada lagi korban jiwa, kalau perabotan rumah tangga, kita sudah iklas," kata Agus.

Humas PT Anugrah Griya Utama, pengembang perumahan Renggali, Toto mengatakan, banjir yang dialami warga Perumahan Taman Cipta Asri tahap tiga bukan serta-merta akibat proyek yang sedang mereka kerjakan.

Tetapi karena mereka berada di ujung saluran.

"Jadi air semua mengalir ke tahap tiga. Sementara gorong-gorong penampungan di ujung saluran yang ada di tahap tiga kondisinya kecil,"kata Toto.

Dia mengatakan pihak perusahaan akan melakukan rapat dengan BP Batam dan juga Pemko Batam.

BREAKING NEWS, Warga Perumahan Cipta Asri Tutup Akses Proyek, Keluhkan Banjir. Foto warga Perumahan Taman Cipta Asri menutup akses proyek perumahan di sekitar lingkungan mereka, Senin (15/3/2021).
BREAKING NEWS, Warga Perumahan Cipta Asri Tutup Akses Proyek, Keluhkan Banjir. Foto warga Perumahan Taman Cipta Asri menutup akses proyek perumahan di sekitar lingkungan mereka, Senin (15/3/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Dengan harapan, untuk membahas salurun drainase di Perumahan Taman Cipta Asri.

"Lahan di ujung saluran bukan lahan PT Anugrah Griaya Utama.

Kami tidak bisa membuka saluran, karena bukan lahan milik kami.

Dalam hal ini, kami menunggu arahan Pemko dan BP Batam," kata Toto.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved