GEMPA JEPANG
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Miyagi Jepang, Berpotensi Tsunami 1 Meter, Tak Ada Korban Jiwa
Jepang tepatnya Miyagi kembali diguncang gempa, kekuatannya capai 7,2 magnitudo. Berpotensi tsunami 1 meter.
TRIBUNBATAM.id,MIYAGI - Negara Jepang kembali diguncang gempa hingga menimbulkan peringatan tsunami, Sabtu (20/3/2021).
Gempa bumi yang mengguncang Miyagi, Jepang ini memiliki kekuatan 7,2 magnitudo di pantai timur laut.
Namun dilansir dari Kompas.com, sejauh ini tidak ada laporan tentang kerusakan, korban jiwa dataupun luka-luka.
Gempa di Miyagi ini terjadi pukul 18.09 waktu setempat.
Letaknya berada di perairan Pasifik prefektur Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer, kata JMA.
Mereka lalu mengeluarkan peringatan gelombang tsunami sekitar 1 meter.
Baca juga: Klaster Corona di Tempat Karaoke, Ratusan Lansia di Jepang Terinfeksi Covid-19
Petugas lokal sedang memeriksa kondisi pembangkit listrik tenaga nuklir di kawasan itu, dan perusahaan kereta api lokal menghentikan sementara layanannya, termasuk kereta peluru shinkansen.
AFP memberitakan, Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan kekuatan gempa Miyagi 7,0 magnitudo.
Peringatan tsunami ini muncul tak lama setelah "Negeri Sakura" memperingati 10 tahun gempa Tohoku sebesar 9,0 magnitudo pada 11 Maret 2011, yang memicu tsunami dan menghancurkan reaktor PLTN Fukushima.
Miyagi, prefektur yang dilanda gempa Jepang saat ini, termasuk daerah yang terdampak tiga bencana itu.
Warga mengungsi
Beberapa warga di pesisir pantai mengatakan, mereka mengungsi ke tempat yang lebih tinggi setelah ada peringatan tsunami malam ini.
"Saya teringat hari itu 10 tahun lalu," kaya seorang pria di kota Ishinomaki kepada tv nasional NHK, saat dia melarikan diri ke sebuah taman di atas bukit.
"Karena pengalaman kami hari itu, saya bergerak cepat. Jantung saya berdebar kencang," ungkapnya.
Takashi Yokota pejabat kantor manajemen bencana prefektur Miyagi mengatakan, belum ada laporan kerusakan.
"Kami belum menerima laporan langsung tentang kerusakan atau luka-luka setelah gempa bumi dan peringatan tsunami. Tapi kami masih menghimpun informasi," terangnya kepada AFP.
Baca juga: Pantas Betah di Jepang dan Tak Kunjung Pulang, Syahrini Ternyata Ada Teman Seabrek di Negeri Sakura