SAHAM 2021
Proyeksi IHSG Pekan Depan Berpeluang Menguat, Sentimen ini Jadi Pemicunya
Analis Philip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr memperkirakan, untuk pekan depan IHSG akan bergerak sideways dengan support di level 6.290 dan
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Proyeksi IHSG Pekan Depan Berpeluang Menguat, Sentimen ini Jadi Pemicunya.
Analis Philip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr memperkirakan, untuk pekan depan IHSG akan bergerak sideways dengan support di level 6.290 dan resistance di level 6.390.
"Pasar masih monitor yield US treasury, dan data-data makro dari beberapa negara, juga pembicaraan China-AS dan implikasinya pada hubungan kedua negara tersebut di masa depan," tuturnya.
Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,13% di level 6.356,16 pada perdagangan Jumat (19/3).
Sebanyak 176 saham menguat, 295 saham melemah, dan 168 saham stagnan.
Sementara, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan IHSG pekan depan akan menguat.
Pergerakan didukung sentimen dari dalam negeri terkait relaksasi pajak beberapa sektor.
Investor juga akan mencermati penetapan suku bunga China.
Ia memproyeksikan IHSG Senin (21/3) diprediksi menguat dengan level support 6.290 hingga 6.323 dan level resistance 6.372 hingga 6.388.
Pada perdagangan hari ini, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) di seluruh pasar Rp 512,29 miliar.
Baca juga: Bursa Saham Asia Menguat di Awal Perdagangan Selasa 16 Maret 2021, Ini Pendorongnya
Baca juga: Proyeksi IHSG Akhir Pekan Berpotensi Rebound, Cermati Saham-saham Ini
Dennies dalam risetnya mengatakan pergerakan IHSG pada Jumat (19/3) didorong oleh sektor consumer goods yang menguat 2,47% dan sektor industri dasar yang menguat 0,99%.
"IHSG ditutup menguat terbatas di tengah pelemahan bursa global akibat kekhawatiran akan naiknya yield obligasi AS dan kekhawatiran baru akan covid-19 di Eropa," katanya.
Secara teknikal, Analis Binaartha, M. Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6307.84 hingga 6394.45.
Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat.
