BATAM TERKINI
STQ di Batam 2021, Kafilah Batam Kota Juara Umum, Bengkong Juara Pertama Stan Bazaar
Pelaksanaan STQ di Batam 2021, diakui Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meningkat pada tahun ini dibanding tahun sebelummya.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seleksi Tilawatil Quran atau STQ Batam 2021 resmi ditutup oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Dataran Engku Putri Batam Center, Sabtu (20/3/2021).
Kafilah Batam Kota menyabet juara umum dengan perolehan 40 poin.
Disusul Kafilah asal Sagulung dengan nilai 38, Lubukbaja memperoleh nilai 21.
Kemudian urutan keempat Kafilah Sekupang dengan nilai 20.
Secara keseluruhan, penyelenggaraan STQ VIII yang dihelat selama 16-20 Maret 2021, dinilai terlaksana dengan lancar, menurut Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Batam, Amsakar Achmad.

"Dari tahun ke tahun, secara kuantitas dan kualitas menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Peserta yang mengikuti STQ d Batam pada tahun ini pun meningkat," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam itu.
Secara kualitas, berdasarkan laporan dari bidang musabaqah, nilai yang diperoleh para peserta pada STQ kali ini cukup menggembirakan, yakni rata-rata 90 ke atas.
Peningkatan kualitas ini tak lain berkat peran aktif LPTQ Kota Batam, Qur'an Center, dan guru-guru pengajar al-Qur'an di Kota Batam.
"Kami harapkan para kafilah Batam nantinya benar-benar diisi peserta yang bisa diandalkan dan mewujudkan cita-cita Batam menjadi juara umum STQ Kepri," harap Amsakar.
STQ di Batam pun ditutup langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Pada kesempatan itu, ia menyatakan optimismenya, bahwa Kota Batam dapat memperoleh juara umum di STQ tingkat Provinsi Kepri.
"Tadi ada laporan, para peserta mendapat nilai rata-rata 90.
Baca juga: STQ di Lingga, Kecamatan Kepulauan Posek Utus 28 Peserta, Alhamdulillah Bisa Maksimal
Baca juga: Wan Zuhendra Minta PNS dan PTT Pakai Baju Kurung, Semarakkan STQH ke VII Anambas
Kalau dewan hakimnya berstandar nasional, kita sudah bisa melihat siapa yang akan menjadi juara di tingkat provinsi nantinta," ujar Rudi.
Rudi mengingatkan, sebelumnya Kota Batam pernah merebut juara umum di STQ tingkat provinsi.
Ia berharap kepada para kafilah, agar selanjutnya, Batam kembali dapat membawa pulang gelar juara tersebut.
"Saya berharap betul Batam bisa jadi juara di STQ Kepri.
Kalau berhasil, maka akan diberikan hadiah tambahan satu kali lipat dari hadiah yang dianggarkan APBD," kata Rudi.
Bonus tambahan itu, sebagai langkah pemerintah untuk memacu semangat para peserta sebelum tampil di STQ Kepri yang akan digelar April 2021 mendatang.
Tak lupa Rudi berpesan agar para peserta dapat mengevaluasi dan mempersiapkan diri jelang pertandingan di provinsi.

"Terima kasih kepada panitia dan dewan hakim, serta semua pihak yang sudah menyukseskan STQ di Batam.
Selamat bagi para pemenang," ujar Muhammad Rudi.
Kecamatan Bengkong Stan Bazaar Terbaik
Stand bazar dari Kecamatan Bengkong memperoleh juara pertama di acara Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) VIII tingkat Kota Batam yang ditutup pada Sabtu (20/3/2021) malam oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Selain cabang-cabang tilawatil Qur'an, stand bazar juga termasuk ke dalam kategori yang dilombakan.
Kali ini, Kecamatan Bengkong yang mengangkat konsep gerbang masjid yang simple dan minimalis memenangkan juara pertama kategori stan bazar.
Camat Bengkong, M Fairus Batubara, kerika dihubungi pada Minggu (21/3/2021) menyatakan bersyukur Kecamatan Bengkong memperoleh juara pertama di kesempatan itu.
Kemenangan ini merupakan kali pertama yang pernah diperoleh Kecamatan Bengkong selama ia menjabat.

"Alhamdulillah, kami juara pertama. Nggak nyangka juga, biasanya kan stand Lubuk Baja atau Sekupang yang langganan menang.
Kali ini kami yang dapat juara pertama," ungkap Fairus.
Menurutnya, ada tiga indikator utama penilaian kompetisi stand bazaar kali itu, yakni dilihat dari ragam produk yang ditawarkan, perizinan dan sertifikasi produk, keelokan dekorasi stand.
Dari segi ragam produk, Kecamatan Bengkong meraih poin teratas sebab varian produknya sangat bermacam-macam, mulai dari makanan, batik, hingga kerajinan tangan daur ulang.
Selain itu, Fairus juga membeberkan, bahwa kesemua produk yang dijual itu sudah lulus uji sertifikasi.
Pembuat produk kerajinan yang ditawarkan di stand Kecamatan Bengkong, juga diketahui telah memiliki beragam prestasi seperti penghargaan di bidang ekonomi kreatif dari Kemenparekraf.
"Selain produk, di stand itu kami juga menampilkan sertifikat-sertifikat dan bukti penghargaan yang pernah diperoleh pelaku kerajinan daur ulang, yaitu ibu Yani.
Beliau juga sudah pernah menjadi narasumber kalau ada kegiatan seminar," jelas Fairus.

Fairus berharap, ke depannya, Kecamatan Bengkong dapat mempertahankan gelar juara, baik dari kategori stand bazar maupun berbagai cabang lomba STQ.
Ragam produk yang dipersiapkan untuk perlombaan ke depan juga akan dibuat lebih bervariasi, dengan sertifikasi lengkap.
Pasa malam penutupan STQ VIII tingkat Kota Batam, Khafilah dari Kecamatan Batam Kota menyabet juara umum dengan perolehan 40 poin.
Sementara itu, stand bazar Kecamatan Bengkong mendapatkan juara pertama, dan pemberian hadiah dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau atau Wagub Kepri, Marlin Agustina.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang STQ di Batam
Berita Tentang Pemko Batam
Berita Tentang Berita Batam Hari Ini