BATAM TERKINI
Belajar Tatap Muka Tingkat SD di Sagulung Batam, Satgas Covid-19 Bakal Datangi Sekolah
Izin belajar tatap muka sebelumnya diberi Disdik Batam untuk 122 SD di kecamatan mainland di Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penerapan belajar tatap muka pada sejumlah Sekolah Dasar jadi perhatian Satgas Covid-19 di Kecamatan Sagulung.
Mereka langsung memetakan sejulah sekolah di sana. Seperti diketahui, sebanyak 122 sekolah SD di mainland Kota Batam melangsungkan sekolah tatap muka hari ini, Senin (22/3/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam atau Kadisdik Batam, Hendri Arulan merinci 122 sekolah yang diberi lampu hijau untuk menerapkan belajar tatap muka saat pandemi Covid-19 itu.
Sebanyak 11 sekolah berada di Kecamatan Nongsa, Kecamatan Bengkong ada 15 sekolah, Kecamatan Batuaji 17 sekolah, Kecamatan Batam Kota sebanyak 18 sekolah, Kecamatan Sekupang sebanyak 17 sekolah.
Selanjutnya, Kecamatan Sei Beduk sebanyak 12 sekolah, Kecamatan Sagulung sebanyak 17 sekolah, Kecamatan Batu Ampar sebanyak 6 sekolah, Kecamatan Lubuk Baja sebanyak 9 sekolah.

"Terkait belajar tatap muka tingkat SD, rencananyakami akan rapat dengan sejumlah sekolah di Kecamatan Sagulung besok Selasa (23/3/2021)," ungkap Kasitrantib Kecamatan Sagulung, Jamil, Senin (23/3/2021).
Jamil, mengatakan untuk SD yang ada di Wilayah Sagulung, jumlahnya cukup banyak.
Selain itu lokasi sekolah pun tak sedikit yang berada di tengah masyarakat.
Dia juga mengatakan sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, kesiapan sekolah juga harus menjadi perhatian.
"Jadi anak sekolah dasar ini, harus benar-benar diperhatikan. Karena mereka belum mengerti bahaya kondisi yang terjadi saat ini," kata Jamil.
BERLAKU Mulai Hari Ini
Sebanyak 122 sekolah SD di mainland Kota Batam melangsungkan sekolah tatap muka hari ini, Senin (22/3/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, dari 122 sekolah itu, sebanyak 11 sekolah di Kecamatan Nongsa, Kecamatan Bengkong ada 15 sekolah, Kecamatan Batu Aji 17 sekolah, Kecamatan Batam Kota sebanyak 18 sekolah, Kecamatan Sekupang sebanyak 17 sekolah.
Selanjutnya, Kecamatan Sei Beduk sebanyak 12 sekolah, Kecamatan Sagulung sebanyak 17 sekolah, Kecamatan Batu Ampar sebanyak 6 sekolah, Kecamatan Lubuk Baja sebanyak 9 sekolah.

Terkait kembalinya siswa SD ke sekolah untuk mengikuti belajar tatap muka, Rita, selaku orangtua SD 04 Batam mengaku bersyukur kini anaknya telah masuk sekolah.
Puteri keduanya kelas IV akan masuk pada Jumat (26/3/2021) mendatang.
"Iya mereka udah masuk. Jadi dibagi-bagi setiap kelasnya. Jadi dibagi-bagi sistemnya. Hari ini kelas 1 misalnya, besok kelas 2, dibagi-bagi setiap hari," katanya.
Hendri mengatakan, Disdik Kota Batam sudah memberikan surat perihal pemberian izin pembelajaran tatap muka semester genap 2020/2021 pada satuan pendidikan.
Surat tersebut dikeluarkan sejak 19 Maret 2021 lalu dan ditandatangani oleh Hendri Arulan.
"Sekolah harus mengikuti panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka semester genap tahun ajaran 2020/2021 berdasarkan surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam nomor : 3382/419.1/DISDIK/XII/2020," paparnya.
Ia menambahkan, sistem belajar tatap muka ini dapat dievaluasi sewaktu-waktu mengikuti perkembangan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Terkait dengan perkembangan situasi pandemi Covid-19 tingkat nasional, provinsi Kepri dan Kota Batam.
Sebelumnya diberitakan persiapan belajar mengajar tatap muka tingkat Sekolah Dasar (SD) saat pandemi Covid-19 tengah dilakukan.
Baca juga: Hendri Arulan Ingatkan Sekolah TK dan PAUD yang Langgar Aturan Gelar Belajar Tatap Muka Diam-diam
Baca juga: Kritik Disdik Batam Soal Pengawasan Sekolah TK yang Belajar Tatap Muka, Aman : Beri Sanksi!
"SD lagi proses verifikasi ke sekolah. Kabid dan Kasi SD sudah masuk Kecamatan Bengkong dan Nongsa," ujarnya, Kamis (17/3/2021).
Pihaknya memferivikasi sekolah yang sudah mengajukan permohonan tatap muka. Dan sudah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Disdik sendiri.
"Kita lihat syarat-syaratnya. Yang paling penting sudah ada rapat dengan komite sekolah dulu, izin orangtua dan sarana prasarana protokol kesehatan disekolah," katanya.
Hendri melanjutkan bagi sekolah yang lolos verifikasi baru bisa menjalankan belajar tatap muka.
Sistem pembelajarannya pun sama seperti tingkat SMP yang sudah memberlakukan sekolah tatap muka ditengah pandemi Covid-19.
"SD sistemnya sama kayak SMP," kata Hendri.
Seperti misalnya, toilet bersih, sanitasinya bagus, harus ada thermogun, menyiapkan masker, harus mempunyai catatan anak-anak yang memiliki penyakit bawaan, sekolah harus memiliki catatan anak berangkat sekolah menggunakan apa.
"Kalau transportasi umum, kami sarankan anak itu tetap daring," katanya.
Selanjutnya, komite dan sekolah harus rapat dan menyetujui proses belajar mengajar tatap muka ini. Kalau orangtua berkenan, berarti siswa boleh tatapmuka. Namun kalau orang tua ragu, anaknya harus belajar daring.
"Nah itulah yang kami verifikasi," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Berita Batam Hari Ini
Berita Tentang Belajar Tatap Muka
Berita Tentang Satgas Covid-19