BATAM TERKINI
Ditreskrimum Polda Kepri Buru 'Guru' Pelajar Jadi Mahir Curanmor, 'Identitas Sudah Diketahui'
Direskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto menyebut, penangkapan tersangka ini diharapkan dapat mengungkap kasus curanmor lain di Batam.
Ia ditangkap bersama tiga tersangka lainnya oleh anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Ditreskrimum Polda Kepri.
Mereka dibekuk karena terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Batam.
Baca juga: Oknum Pelajar di Batam Terlibat Curanmor, Bermodal Gunting Gasak Belasan Motor

Tidak hanya oknum pelajar, satu tersangka berinisial ES yang masih berumur 16 tahun merupakan residivis kasus curanmor di Batam.
Ia dipidana penjara selama 5 bulan curanmor di Nongsa pada Januari 2021.
Ia mendapat asimilasi dan baru keluar pada Februari 2021, hingga terjerat lagi kasus pencurian kendaraan bermotor.
Pengungkapan kasus dengan tersangka berinisial YF (20), EP (15), ES (16) dan MF (17) ini ditangkap atas 5 laporan ke polisi.
Tiga di antaranya masuk di Polsek jajaran Polresta Barelang.
Sementara 2 lagi dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kepri.
"Dari 5 laporan itu ada 5 TKP dan ada 5 korban," ucap Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt dalam ungkap kasus di Polda Kepri, Rabu (17/3/2021).
Modus yang digunakan keempat tersangka tersebut adalah, mereka mengamati sasaran pada malam hari dan melihat apabila ada kendaraan roda dua yang terparkir di garasi rumah.
Kemudian masuk lalu melakukan pengrusakan kunci kontak dengan menggunakan gunting dan membawa kabur motor curiannya.
Dari kasus curanmor di Batam itu, polisi berhasil menyita 11 unit kendaraan bermotor roda dua.
Sementara Direskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto mengungkap, kasus curanmor di Batam ini berawal dari informasi masyarakat ada yang bertransaksi jual beli motor tanpa dilengkapi sejumlah surat-surat.
"Penegak hukum melihat jual beli tanpa surat-surat kita menduga itu hasil curian atau bagaimana?
Ternyata setelah kami telusuri ternyata benar itu hasil curian," kata Arie saat konferensi pers di Polda Kepri.