PENEMUAN MAYAT DI BATAM
Penemuan Mayat di Batam, Polsek Bengkong Tunggu Hasil Autopsi, Selidiki Kematian Sumanto
Polsek Bengkong masih menyelidiki kematian Sumanto. Mereka masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Polda Kepri.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penemuan Mayat di Batam, tepatnya di RT 01/RW 011, Bengkong Polisi, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong masih diselidiki Polsek Bengkong.
Pria 65 tahun yang biasa dipanggil Pakde ini ditemukan tak bernyawa Minggu (21/3/2021) sekira pukul 14.20 WIB.
Sumanto diketahui tinggal seorang diri di rumah saudaranya yang sedang pulang kampung karena sakit.
Saat ditemukan warga, sudah muncul aroma tak sedap dari sekeliling rumah.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Rio Ardian mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara untuk mengetahui pasti penyebab kematian Sumanto.
Jenazahnya dievakuasi ke RS Bhayangkara sekaligus untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau tidak.
Ipda Rio Ardian mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh Sumanto.

Ia ditemukan dengan posisi tidak mengenakan pakaian dekat bak air di dapur rumah.
“Yang bersangkutan tinggal sendiri. Anaknya ada, namun tidak tinggal bersama.
Kami juga meminta keterangan anaknya apakah ada riwayat penyakit atau tidak,” jelas Rio.
Sumanto diduga meninggal sudah lebih dari satu hari. Karena sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Kalau meninggalnya diperkirakan sudah lebih dari satu hari,” ujar Rio.
Dibagian lain, Sosok Sumanto semasa hidup dikenal baik oleh warga sekitar tempatnya tinggal.
Selain baik, Sumanto kerap aktif dalam mengikuti ronda malam.
Ia, terakhir kalinya terlihat oleh warga, masih ikut jaga pos ronda pada Kamis, (18/3/2021) yang lalu dalam kondisi sakit seperti batuk pilek.