BATAM TERKINI

Siswi SMP 16 Kali Dirudapaksa 3 Pria Bersaudara, Erry Syahrial: Imbas Canggihnya Teknologi

Kasus rudapaksa yang dialami siswi SMP di Batam buat geleng-geleng kepala sejumlah pihak, termasuk Erry Syahrial.

TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Siswi SMP 16 Kali Dirudapaksa 3 Pria Bersaudara, Erry Syahrial: Imbas Canggihnya Teknologi. Foto mantan Ketua KPPD Kepri, Erry Syahrial. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus rudapaksa yang diungkap Polsek Galang Polresta Barelang dengan anak di bawah umur menghentak semua pihak.

Lokasi yang terbilang berada di daerah hinterland, nyatanya tak menjamin aksi asusila terjadi di sana.

Kasus ini pun setidaknya menjadi perhatian pemerhati Erry Syahrial.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah atau KPPAD Kepri ini mengaku, jika kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di Provinsi Kepri terus meningkat sejak dua bulan terakhir.

Erry pun punya sudut pandang hingga kasus tak terpuji itu terjadi, bahkan di kawasan hinterland.

"Ini semua terjadi karena kecanggihan teknologi," kata Erry kepada TribunBatam.id, Selasa (23/3/2021).

Erry Syahrial saat mendampingi kasus yang berkenaan dengan anak di Batam, Provinsi Kepri.
Erry Syahrial saat mendampingi kasus yang berkenaan dengan anak di Batam, Provinsi Kepri. (TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NURFADILLAH)

Melihat dari situasi saat ini, kedepan diperkirakan kekerasan dengan anak di bawah umur sebagai korbannya akan semakin meningkat.

Ini karena anak anak muda, bahkan orangtua sudah memiliki alat komunikasi yang canggih.

Canggihnya teknologi saat ini mengakibatkan mudahnya megakses hal-hal yang bisa mendorong seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji.

"Sehingga kami harapkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi canggih yang ada saat ini," katanya.

Dia juga mengaku sangat miris, mendengar kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Dimana Kecamatan Galang masih termasuk daerah yang jumlah penduduknya sangat sedikit dan penduduk yang ada masih memengang teguh persaudaraan dan budaya Asli Melayu.

"Yang menjadi korban pelecehan seksual di Galang, adalah tetangganya sendiri, bahkan pelakunya tiga orang dan masih bersaudara. Ini sudah sangat luar biasa," kata Erry.

Baca juga: Bukan Cuma Sekali, Suami Sering Pergoki Hubungan Terlarang Bu Kades dengan Stafnya

Baca juga: Ulah Sugiono Berakhir di Polsek Sagulung, Jamah Anak 11 Tahun, Janji Belikan Sepatu Sekolah

Tiga Pelaku Pencabulan yang merupakan saudara sepupu, Pelaku memperdaya siswi SMP dengan ancaman akan menyebarkan foto bugil milik korban ke orang lain diungkap Polsek Galang.
Tiga Pelaku Pencabulan yang merupakan saudara sepupu, Pelaku memperdaya siswi SMP dengan ancaman akan menyebarkan foto bugil milik korban ke orang lain diungkap Polsek Galang. (TRIBUNBATAM.id/Eko Setiawan)

Dia mengatakan alasan para pelaku yang mengejutkan.

Dimana korban bisa diperdaya hanya dengan menakut-nakuti bahwa foto korban tanpa busana akan disebar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved