Anak Menjerit-jerit Arak Kepala Ayah Keliling Kampung, Warga Histeris Lihat Pelaku: Bapak Saya Mati

Sambil berteriak-teriak PK yang mengendarai motor membawa potongan kepala ayahnya yang baru ia bunuh usai kedua orangtuanya pulang bekerja dari sawah

ist
Anak Menjerit-jerit Arak Kepala Ayah Keliling Kampung, Warga Histeris Lihat Pelaku: Bapak Saya Mati 

TRIBUNBATAM.id - Sambil berteriak-teriak PK yang mengendarai motor membawa potongan kepala ayahnya.

Warga yang melihat kejadian itu gempar, sebagian ketakutan dan beberapa berusaha menghentikan PK.

PK (25) membunuh ayah kandungnya, Slamet (69) setelah kedua orangtuanya itu pulang dari sawah bekerja.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Desa Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Senin (22/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin, saksi mata sambil mencontohkan ucapan PK, seperti dilansir dari Tribunnews.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini membenarkan peristiwa mengerikan di kampungnya.

Menurutnya, aksi sadis itu diduga karena korban tak merestui rencana pernikahan PK.

"Pelaku mau menikah, tapi orangtuanya menolak," kata Hotini.

Baca juga: Awalnya Ritual Mistis, Bukti Baru Pembunuhan Wanita Tukang Kredit yang Hilang Ditemukan

"Jadi setelah dipenggal, kepala korban dibawa berkeliling kampung, pelaku naik motor," tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban pulang dari sawah.

Lalu, saat beristirahat, pelaku menyerang korban menggunakan golok.

Setelah korban tewas, pelaku menyerang korban dan memasukkan potongan kepala dalam karung.

Seorang anak di Lampung tega menebas kepala ayahnya, diduga karena cinta tak direstui
Seorang anak di Lampung tega menebas kepala ayahnya, diduga karena cinta tak direstui (ist)

"Tersangka naik motor sambil membawa kepala korban," kata Edi.

Pelaku saat ini telah diamankan polisi di Polsek Kalirejo.

Dari informasi awal, pelaku diduga alami gangguan kejiwaan.

"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa.

Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin.

Istri histeris keluar kamar mandi

Ningsih (55) histeris mengetahui suaminya tewas bersimbah darah tanpa kepala.

Jeritannya makin menjadi saat tahu pelaku yang menewaskan suaminya adalah anak kandung mereka.

Ia tak menyangka peristiwa nahas itu terjadi begitu cepat, usai ia dan suaminya baru pulang dari sawah.

Menurut cerita, sepulang dari sawah, Ningsih bergegas mandi dan suaminya duduk di belakang rumah.

"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya.

Baca juga: Pembunuhan di Panti Pijat, Pelaku Tembak 8 Korban Secara Brutal, 4 Orang Tewas di Tempat

Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini.

Peristiwan anak penggal kepala ayah ini terjadi di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Diceritakan Hotini, begitu melihat suaminya tewas tanpa kepala, Ningsih histeris keluar rumah dan minta tolong warga yang langsung berdatangan dan ikut histeris.

Mereka langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera dilakukan penanganan.

"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih, sebelum akhirnya pelaku diamankan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Terkait dugaan pelaku PK mengalami gangguan Jiwa, Hotini menyebutkan informasi tersebut juga didapat dari warga lainnya.

PK, pemuda yang penggal leher ayahnya. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
PK, pemuda yang penggal leher ayahnya. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dokumentasi Warga)

Namun ia menyerahkan dugaan gangguan jiwa itu kepada penyidik kepolisian.

Diduga pernikahan tak disetujui

Penyebab anak bunuh ayah kandung di Lampung Tengah diduga karena pernikahannya tidak disetujui.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, mengatakan, sebelum aksi anak penggal kepala ayahnya, pelaku PK sempat minta dinikahkan.

Hotini menyebutkan, diduga karena rencana pernikahan pelaku PK oleh sang ayah tidak disetujui, berujung aksi sadis tersebut di siang hari.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," kata Hotini.

Aksi pemenggalan kepala oleh pelaku PK lanjut Hotini, dilakukan pelaku setelah kedua orang tuanya baru saja pulang dari sawah.

Baca juga: Sempat Mengelak, Pelaku Pembunuhan Istri di Batam Akhirnya Mengaku Usai Solat Malam

"Saat ibu dan bapaknya baru saja pulang dari sawah, tanpa ada yang mengira, tiba-tiba saja PK membawa sebilah golok, menghampiri bapaknya yang duduk di belakang rumah langsung menebaskan golok ke leher bapaknya," bebernya.

Polisi dalami dugaan gangguan jiwa

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan adanya aksi pemenggalan dilakukan sang anak terhadap ayah kandungnya.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Popon menyebutkan, dugaan sementara pelaku PK mengalami gangguan kejiwaan, dan saat ini telah diamankan di Polsek Kalirejo.

"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa.

Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin.

Namun begitu, Popon menyebutkan, terkait dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa pihaknya tidak berhenti sampai di situ saja melakukan penyelidikan.

Jenazah Slamet dievakuasi kepolisian dan pihak medis. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB
Jenazah Slamet dievakuasi kepolisian dan pihak medis. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB (Dokumentasi Warga)

"Kami tidak berhenti di situ saja (melakukan penyidikan pelaku), dan masih terus dilakukan observasi, apakah memang (pelaku) mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melibatkan ahli kejiwaan (dokter dan psikiater)," sebutnya.

Ia berharap, masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu apapun, serta menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Tenteng kepala korban

Setelah melakukan pemenggalan terhadap leher ayahnya, pelaku PK sempat membawa keliling leher korban memperlihatkan kepada para tetangga.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Tarmin salah seorang warga menyebutkan, akibat ulah PK, sejumlah warga yang ada di dekat rumah korban histeris dan langsung melarikan diri.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin sambil mencontohkan ucapan PK, Senin.

Sebagian warga lari ketakutan melihat ulah PK, sebagian lagi mencari cara agar aksi tersebut dihentikan oleh PK dengan cara melumpuhkannya.

Setelah itu, warga berusaha melumpuhkan PK dengan menyergapnya, dan membawa menenangkan pelaku yang pada saat itu dalam kondisi bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.

"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya."

Baca juga: Rian Pelaku Pembunuhan Berantai Diduga Akan Kembali Bunuh Korbannya, Namun Keburu Ditangkap Polisi

"Terus ditenangkan warga, dia mau tenang, setelah itu jenazah bapaknya diurus oleh petugas yang datang," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda di Lampung Tengah diduga gangguan jiwa, memenggal leher ayahnya sendiri.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Sejumlah warga yang dimintai keterangan membenarkan aksi pemuda penggal leher ayah tersebut.

Peristiwa itu menurut warga terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Adapun pelaku berinisial PK (25) dan korban Slamet (69).

Edi salah seorang warga menyebut, akibat aksi jagal sang anak, leher korban putus.

Di sekitar tempat kejadian, tepatnya di depan rumah korban, dibanjiri darah segar.

"Kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB, warga teriak terkejut melihat PK memenggal leher bapaknya (korban)."

"Aksi itu ia lakukan di depan rumahnya," kata Edi, Senin (22/3/2021).

Sejumlah warga menyebutkan, pelaku PK diduga kuat mengidap gangguan jiwa.

Meski selama ini hidup bersama-sama keluarganya tanpa ada tindakan beda membedakan.

"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa."

"Tapi kalau pastinya gila atau tidak saya juga gak tahu," sebutnya.

* Berita tentang Anak Bunuh Ayah

* Berita tentang Gangguan Jiwa

* Berita tentang Pembunuhan

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Anak Bunuh Ayah di Lampung, Warga Histeris Lihat Pelaku Bawa Potongan Tubuh Korban dan Istri Menjerit Ketakutan Lihat Suami Tanpa Kepala, Anaknya Pergi Tenteng Karung

(*/TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved