BATAM TERKINI

KADER Posyandu Mengadu ke DPRD Batam, Sebut Diganti Karena Beda Pilihan saat Pilkada

Komisi I DPRD Batam bereaksi atau keluhan yang disampaikan sejumlah kader posyandu yang didominasi emak-emak ini.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
KADER Posyandu Mengadu ke DPRD Batam, Sebut Diganti Karena Beda Pilihan saat Pilkada. Foto Rapat Dengar Pendapat puluhan kader Posyandu dengan Komisi I DPRD Batam, Rabu (24/3/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah kader posyandu yang didominasi emak-emak mendatangi Komisi I DPRD Batam.

Lewat Rapat Dengar Pendapat atau RDP, mereka mengeluhkan nasib mereka yang merasa diganti dengan alasan yang menurut mereka tak masuk di akal.

Mereka sebanyak 23 kader posyandu dari 4 Kecamatan.

Diantaranya, Kecamatan Sekupang, Belakangpadang, Batuaji, dan Sagulung.

Mereka tampak mengeluhkan sikap masing-masing Lurah, yang dianggap melakukan pemberhentian secara sepihak dengan alasan yang tidak jelas.

Seorang kader dari Kecamatan Belakang Padang mengaku ada pengurangan kader sebanyak 3 orang alasan perampingan.

Ternyata kader tersebut diganti dengan yang lain dengan formasi tetap 7 orang.

DPRD Kota Batam melangsungkan rapat koordinasi Pra Desk Pokir DPRD Kota Batam, Senin (22/3/2021). Rapat ini dilangsungkan di ruang rapat serbaguna.
DPRD Kota Batam melangsungkan rapat koordinasi Pra Desk Pokir DPRD Kota Batam, Senin (22/3/2021). Rapat ini dilangsungkan di ruang rapat serbaguna. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Siantury)

"Kami di Kelurahan Tanjung Sari, Belakang Padang ada 7 orang.

Alasan ke kami bilangnya perampingan. Nyatanya hanya mengganti 3 orang saja.

Formasinya tetap 7 orang. Logikanya unsur perampingannya darimana," sesalnya.

Dengan alasan tersebut, pihaknya bahkan mengutarakan dugaan bahwa pergantian yang dilakukan erat kaitannya dengan pilihan politik dalam Pilkada Batam 9 Desember 2020 lalu.

Pihaknya meminta agar perangkat Lurah menunjukkan itikad baik dan mengikuti Peraturan Walikota (Perwako) mengenai pergantian para kader Posyandu di Kecamatan Belakang Padang.

"Kami memang pada saat Pilkada lalu berbeda warna dengan yang sekarang.

Masa hal ini kemudian jadi alasan pergantian kami," katanya.

Baca juga: TETAPKAN Prioritas Pembangunan, DPRD Batam Gelar Rakor Pra Desk Pokir Dewan

Baca juga: Tak Ingin Kecolongan, DPRD Batam Minta Disdik Beri Sanksi Jika Sekolah Tak Patuhi Protkes

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam acara silaturahmi bersama kader Posyandu dan Kelurahan Siaga, di Aula PIH, Batam Center, Rabu (5/8/2020). Rudi meminta masyarakat Batam menjaga Kota Batam tetap aman dan damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam acara silaturahmi bersama kader Posyandu dan Kelurahan Siaga, di Aula PIH, Batam Center, Rabu (5/8/2020). Rudi meminta masyarakat Batam menjaga Kota Batam tetap aman dan damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang. (TRIBUNBATAM.ID/HENING SEKAR UTAMI)

Dugaan ini dijelaskannya kemudian diperkuat dengan adanya tawaran kepada para kader Posyandu baru, yang diduga dilakukan oleh Sekretaris Lurah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved