MENYAYAT HATI! Ingin Lari ke Pengkuan Ayahnya, Gadis 7 Tahun Ini Ditembak Mati Aparat Myanmar
Khin Myo Chit, berumur 7 tahun ditembak mati aparat Myanmar. Itu saat ia berari ke pangkuan ayah untuk mendapat perlindungan saat bentrok di negaranya
MYANMAR, TRIBUNBATAM.id - Menyata hati! ingin lari ke pangkuan ayah untuk mendapat perlindungan saat bentrok di negaranya.
Malah Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun ditembak mati.
Insiden berdarah ini, terjadi di Myanmar.
Dia menjadi korban termuda yang diketahui dalam tindakan keras aparat terhadap pengunjuk rasa menyusul kudeta militer bulan lalu, menurut warga setempat.
Identitas sang anak diketahui sebagai Khin Myo Chit.
• Suster Ann Roza Nu Tawng Berlutut Didepan Polisi, Minta Jangan Tembaki Demonstran Myanmar
Keluarganya mengatakan kepada BBC bahwa Khin dibunuh oleh polisi saat berlari menuju ayahnya di tengah penggerebekan di rumah mereka di Kota Mandalay.
Myanmar dilanda gelombang unjuk rasa sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari.
Kelompok hak asasi Save the Children mengatakan lebih dari 20 anak termasuk dalam puluhan orang yang telah meninggal.
Secara total, militer mengatakan 164 orang telah tewas dalam unjuk rasa, sedangkan kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik (AAPP) menyebutkan jumlah korban tewas sedikitnya 261.
Sebelumnya, militer pada Selasa (23/3/2021) menyatakan kesedihan atas kematian para pengunjuk rasa, tetapi menyalahkan mereka karena membuat anarki di negara itu.
• Aksi Balas Dendam Anti Kudeta Militer Myanmar, Polisi Tewas Tak Ada yang Mau Menguburkan
Tetapi pasukan keamanan telah menggunakan senjata api untuk melawan pengunjuk rasa, dan ada sejumlah laporan saksi mata tentang orang-orang yang dipukuli dan beberapa yang ditembak ketika militer melakukan penggerebekan rumah untuk menangkap aktivis dan pengunjuk rasa.
"Kemudian mereka menembaknya"
Kakak perempuan Khin Myo Chit mengatakan kepada BBC bahwa polisi ketika itu sedang menggeledah semua rumah di lingkungan mereka di Mandalay pada Selasa (23/3/2021) sore. Polisi akhirnya memasuki rumah mereka untuk mencari senjata dan melakukan penangkapan.
"Mereka menendang pintu untuk membukanya," kata May Thu Sumaya, 25 tahun. "Ketika pintunya terbuka, mereka bertanya kepada ayah saya, apakah ada orang lain di rumah itu?"
• Keberanian Gadis 19 Tahun Lawan Militer Myanmar, Sebelum Tewas Ingin Donorkan Organ
Ketika dia mengatakan tidak, mereka menuduhnya berbohong dan mulai menggeledah rumah, kata May.