VIRUS CORONA DI BINTAN
Corona di Bintan, Pasien Positif Tambah Lima, Empat di Antaranya Warga Lobam
Kadinkes Bintan Gama AF Isnaeni bilang, ada lima kasus baru pasien covid-19 di Bintan. Empat di antaranya warga Lobam, satu warga Kawal
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kasus aktif Covid-19 di Bintan kini berjumlah 15 kasus.
Para pasien positif covid-19 itu saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya, kasus aktif corona di Bintan tinggal 10 kasus. Namun ada penambahan lima orang terkonfirmasi positif covid-19 baru-baru ini.
Para pasien itu tertular dari pasien kasus ke 710 di Bintan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, dari lima kasus baru itu, empat di antaranya warga Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam dan satu lagi warga Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.
"Empat warga Lobam ini tertular dari orang yang sama. Yaitu seorang wanita berinisial Fs yang ditetapkan sebagai pasien 710 pada 19 Maret lalu.
Kalau satu warga Kawal tertular dari orang lain," ujar Gama, Kamis (25/3/2021).

Warga Lobam yang positif covid-19 ini antara lain 2 pria dan 2 wanita. Yaitu Har (48), Fh (17), NT (38), MGN (14). Mereka telah ditetapkan sebagai pasien kasus ke 713 sampai dengan 716.
Keempat orang ini sama-sama tinggal di satu kompleks.
"Saat ini keempat pasien sudah menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing," terangnya.
Gama menambahkan, sementara seorang wanita pasien dari Kawal berinisial Mug (58) juga sudah menjalani isolasi mandiri.
"Pasien ini mengalami gejala anosmia. Lalu setelah diambil swabnya dan dites PCR hasilnya positif," ungkapnya.
Dengan adanya penambahan, Gama mengajak kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Covid-19. Apalagi, virus corona varian baru sudah mulai masuk ke Indonesia.
Gama mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi standar protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Untuk saat ini, kedisiplinan kita mematuhi protokol kesehatan adalah cara pencegahan yang terbaik. Kita harus tetap waspada," tutupnya.