BINTAN TERKINI

Pandemi Covid-19, Warga Toapaya Utara Bintan Bersyukur Dapat Padat Karya Tunai Pertanian

Selain bertahan dari kondisi pandemi Covid-19, Desa Toapaya Utara di Kabupaten Bintan, sebelumnya ditetapkan sebagai kampun tangguh.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Pandemi Covid-19, Warga Toapaya Utara Bintan Bersyukur Dapat Padat Karya Tunai Pertanian. Foto Kepala Desa Toapaya Utara, Sayet, Jumat (26/3/2021). 

Dengan perkiraan pinjaman modal mencapai Rp 50 miliar untuk petani, nelayan dan pelaku UMKM dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Rencananya Pemkab Bintan akan mensubsidi bunga pinjaman tersebut hingga Rp 5 miliar, bekerja sama dengan Bank Riau Kepri dan BPR Bintan dalam menjalankan program pinjaman tanpa bunga," ujarnya.

Ia melanjutkan, tujuan program tersebut untuk mengatasi masalah pembiayaan yang masih menjadi kendala karena petani, nelayan dan UMKM kesulitan modal ketika akan memulai usaha, serta kesulitan saat akan mengembalikan ke bank karena adanya bunga bank tersebut.

"Dengan program ini, petani, nelayan dan pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman modal untuk usaha, tanpa harus dibebani dengan bunga bank saat pengembalian pinjaman," tutupnya.

Susun Skema Petani Mudah Ajukan Pinjaman di Bank

Sebelumnya diberitakan, perhatian kepada petani di Kabupaten Bintan ditunjukkan Bupati Bintan, Apri Sujadi.

Ia menyerahkan ratusan cangkul, parang, garpu besi dan handsprayer kepada petani di Kecamatan Toapaya dan Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (19/9) kemarin.

Tidak hanya bantuan, Apri bakal menyiapkan skema bagi para petani agar mudah mendapatkan pinjaman dalam mengembangkan usahanya di 2021 mendatang.

"Kami siapkan skemanya, pinjaman modal usaha bagi petani yang pinjam ke bank cukup membayar pinjaman pokok. Sedangkan bunga banknya Pemkab yang akan subsidi," tuturnya.

Apri bahagia karena pertumbuhan petani milenial di Kabupaten Bintan menunjukkan tren yang meningkat.

Ini menurutnya menunjukkan jika sektor pertanian sudah menjadi hal yang penting bagi keberlangsungan sektor ketahanan pangan.

"Petani milenial kita saat ini banyak, ini menunjukkan bahwa petani itu profesi yang sangat luar biasa,"terangnya.

Apri juga memberitahu, bahwa Pemkab Bintan saat ini juga menyiapkan skema pemanfaatan limbah kotoran ayam bagi kebutuhan para petani di Bintan.

"Di Bintan, saat ini ada 200 kandang ayam. Kami akan siapkan MoU bahwa kotoran ayam yang bisa digunakan untuk pupuk.

Setidaknya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bagi petani Bintan," ungkapnya.

Apri juga menambahkan, sayuran produksi petani Bintan sudah banyak memenuhi kebutuhan tidak saja masyarakat Bintan, namun juga masyarakat di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved