KEPRI TERKINI
Pengurus Cabor Meradang, Anggaran Bina Atlet PON Papua Tak Cair, 'Gubernur Belum Respon'
Pengurus KONI Kepri meminta pengurus cabor yang lolos PON Papua bersabar serta tidak turun ke jalan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Ketidakpastian anggaran pembinaan atlet membuat beberapa cabang olah raga atau cabor di Provinsi Kepri yang berhasil lolos ke Pekan Olahraga Nasional/ PON Papua meradang.
Pasalnya, permasalahan itu ikut mengganggu persiapan atlet.
Masing-masing cabor lolos PON bahkan bersiap untuk turun ke jalan jika permasalahan anggaran ini tak juga menemui titik terang.
Mengingat, pelaksanaan PON semakin dekat.
Menyikapi kondisi ini, Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri meminta masing-masing atlet dan pengurus cabor untuk bersabar.
Sebab, lanjut Amri, pihaknya telah menyurati Gubernur Kepri terkait permintaan dari setiap cabor lolos PON.
“Gubernur Kepri belum beri sinyal. Belum ada respon,” ungkap Amri kepada TribunBatam.id, Jumat (26/3/2021).

Amri memahami, Gubernur Kepri baru saja dilantik.
Oleh sebab itu, pihaknya pun tak terlalu ingin mendesak dikarenakan beberapa hal.
“Kami tinggal menunggu saja. Yang terpenting sekarang, atlet tetap berlatih saja jelang PON dilaksanakan,” katanya lagi.
Dikatakan oleh Amri, pihaknya telah mengajukan anggaran pembinaan untuk olahraga sebesar Rp 3,5 miliar.
Anggaran tersebut, lanjut dia, sudah termasuk kebutuhan sekretariat, operasional, dan cabor lainnya di luar cabor lolos PON.
“Kalau anggaran itu cair, baru nanti skala prioritas diutamakan. Misalnya bantuan pelatda atau lainnya.
Kami berharap, ada bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat jelang PON nanti. Sebab, anggaran itu baru pengajuan.
Artinya dalam hal ini, KONI sudah berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.
Baca juga: Persiapan PON Papua, Tim Futsal Kepri Fokus Pelatda Mandiri, Terkendala Anggaran Pembinaan
Baca juga: KONI Kepri Bantu Rp 296 Juta ke Atlet dan Pelatih Lolos Seleksi PON Papua