Polwan Cantik Viral Selingkuh dengan 9 Pejabat Negara, Selepas Kencan Peras Korbannya Rp 8,1 Miliar
Seorang polisi wanita (Polwan) terlibat perselingkuhan dengan 9 pejabat negara dan berhasil memeras uang hingga Rp 8 miliar dari pria yang ia kencani
Netizen mempertanyakan sumber uang yang digunakan para pejabat tersebut untuk membayar Xu Yan.
Seorang pengguna Weibo, (Twitter China), bertanya, "Para 'korban' tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan).
Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang?"
Mayoritas netizen China balik menuntut pejabat yang terlibat kasus Xu Yan juga dihukum.

Atas putusan tersebut Xu Yan mengajukan banding.
Namun kerabat Xu Yan mengklaim bahwa pengadilan banding tidak akan mengizinkan keluarga menyewa pengacara untuk memberikan pembelaan bagi terdakwa.
Di media sosial Weibo, paman Xu Yan mengatakan pengadilan tinggi di Kota Lianyungang, tempat sidang kedua akan diadakan, tidak akan mengizinkan keluarga menunjuk pengacara untuk Xu Yan.
Dia yakin pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan tidak dapat memberikan pembelaan yang dibutuhkan Xu Yan, mengingat kasus tersebut melibatkan 7 pejabat publik dan petinggi Partai Komunis China.
Selain itu pengadilan telah berusaha untuk menyembunyikan kasus Xu Yan dengan menghapusnya dari daftar publikasi online.
Meskipun telah dihapus, tangkapan layar putusan telah beredar luas di media sosial China dan pengadilan telah mengakui bahwa foto-foto tersebut asli.
"Kami tidak ingin para pengacara (yang ditunjuk pengadilan) ini dikirim untuk mendapatkan bantuan hukum.
Kami ingin pengacara kami campur tangan. Kami tidak menerima keputusan itu.
Apakah ini benar-benar pemerasan?" tulis pamannya dalam sebuah postingan.
"Fakta yang dikonfirmasi dalam sidang pertama, kejadian paling awal terjadi pada 2014, ketika dia berusia 19 tahun, dan para pejabat itu berusia 40-an dan 50-an dan mempunyai kedudukan tinggi."
"Mereka tidak sebanding dalam hal usia, pengalaman hidup, dan status sosial.