BO PSK Lewat Mi Chat, Pria Ini Tertipu Ternyata yang Datang 3 Waria, Malah Jadi Korban pengeroyokan

Ketiganya terpaksa berurusan dengan polisi, bukan karena menjajakan diri sebagai penjaja jasa layanan seks, melainkan telah menghajar seorang korban b

Editor: Eko Setiawan
Istimewa/Polres Genteng
Dua dari tiga waria yang menjadi tersangka pengeroyokkan di Surabaya, Senin (29/3/2021). 

TRIBUNBATAM.id |SURABAYA - Berniat boking seorang PSK dengan menggunakan Aplikasi Mi Chat, seorang pria malah menjadi korban pengeroyokan.

Pengeroyokan tersebut dilakukan oleh dua orang Pria.

Ternyata dua waria tersebut berpura-pura menjadi wanita di dalam Aplikasi Mi Chat.

Aplikasi Mi Chat, kerap kali digunakan oleh para penjaja seks komersial (PSK) untuk menggaet pria hidung belang.

Alhasil, modus itulah yang digunakan oleh tiga orang waria yang juga membuka open booking layanan seks melalui aplikasi mi chat.

Baca juga: Perlawanan Sengit Andika dan 3 Begal Sadis, 2 Begal Lari Terbirit-birit Lihat Temannya Ditikam

Baca juga: Jelang Lahiran, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Umumkan Nama Anak Pertama, Bayi Laki-laki

Ketiganya terpaksa berurusan dengan polisi, bukan karena menjajakan diri sebagai penjaja jasa layanan seks, melainkan telah menghajar seorang korban berinisial ED (32).

Saat itu, ED tengah iseng membuka aplikasi Mi Chat dan tengah memilih-milih jasa layanan seks yang pas untuknya.

Sampai kemudian, tawaran itu diberikan oleh seorang pelaku bernama Asep alias Tania (24) warga Bandar Lampung yang kos di Surabaya.

Kepada korban, Asep alias Tania mengaku sebagai perempuan.

Ia menawarkan jasa seks sekali main dengan harga Rp 1,5 juta yang sudah termasuk hotel.

"Tersangka menginap di sebuah hotel di kawasan Genteng," ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, Senin (29/3/2021).

Setelah bersepakat, korban kemudian datang ke hotel itu dan menemui tersangka.

Baca juga: Sosok Anastasya Panggabean, Sekretaris Cantik Aldebaran yang Jarang Tersorot

Baca juga: Membuat Takjil Ternyata Menjadi Kode Pembuatan Bom Bagi Teroris, Begini Penjelasan Polisi

Di dalam kamar, tersangka sengaja membuat remang-remang lampu agar tak mudah diketahui jika dirinya ternyata waria.

Korban yang curiga akhirnya mendesak tersangka dan sontak kaget setelah tahu jika calon pelayan seksnya itu adalah seorang pria yang menyerupai wanita.

"Korban kemudian komplain dan tidak mau meneruskan transaksi itu. Namun tersangka malah marah," terangnya.

Alhasil, tersangka Asep alias Tania kemudian mengancam korban dan meminta uang bayaran yang sudah disepakati.

Karena tak mau memberikan uang, tersangka lalu menelpon dua teman waria lainnya yang kebetulan juga berada di lokasi hotel tersebut.

Mereka adalah Doni alias Natasya (23) warga Bandar Lampung dan M Alfandi alias Maudy (27) warga Bone Sulawesi.

Kemudian, ketiga tersangka itu kompak mengeroyok korban dan merampas barang berharga miliknya yakni, uang sebesar 1,5 juta rupiah dan sebuah handphone.

Atas kejadian itu, korban kemudian lari dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, sedangkan para pelaku sudah check out dan kabur dari hotel.

Kejadian itu menimpa ED pada Jumat (19/3/2021) malam, dan ketiga pelaku baru ditangkap pada Selasa (23/3/2021).

"Pelaku kami tangkap setelah kami melakukan penyelidikan dan mempelajari tekaman CCTV. Begitu ada informasi jika kembali ke hotel pada Selasanya lalu kami tangkap," tandasnya.

Dua orang tersangka kemudian digelandang ke Mapolsek Genteng Surabaya, sementara satu orang lainnya tengah sakit dan sedang jalani perawatan di rumah sakit.

Hasil penyidikan, komplotan waria Mi Chat ini sudah dua kali beraksi serupa di kawasan Surabaya dan berhasil menggasak barang berharga korbannya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BO PSK Lewat Michat, Pria di Surabaya Malah Dikeroyok 3 Waria dan Barang Berharganya Dirampas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved