BATAM TERKINI
DUKUNG Belajar Tatap Muka, 2.200 Guru di Batam Divaksinasi Covid-19
Sebanyak 2.200 guru menjalani vaksinasi Covid-19, di gedung serbaguna Sekolah Yos Sudarso Yayasan Tunas Karya, Kamis (1/4/2021).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 2.200 guru menjalani vaksinasi Covid-19, di gedung serbaguna Sekolah Yos Sudarso Yayasan Tunas Karya, Kamis (1/4/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung selama 2 hari.
Untuk hari pertama berjumlah 1.000 orang dan hari kedua sebanyak 1.200 orang.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengakui pemberian vaksin kepada guru ini sebagai bentuk dukungan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga para pendidik bisa lebih nyaman dalam mengajar.
“Hari ini kita divaksin, ibu/bapak guru bisa terhindari dari serangan covid,” ujar Rudi usai membuka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru di Yos Sudardo, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: KADISDIK Batam, Hendri Arulan Pastikan SMPN 12 Batam Jalankan Protkes dengan Baik
Saat ini proses belajar tatap muka sudah dilaksanakan baik tingkat SMP maupun SD. Kendatipun ada 4 sekolah yang terpaksa menghentikan PTM.
“Tentu kita berharap tidak ada penambahan Covid-19 lagi,” katanya.
Rudi melanjutkan disisi lain, jika belajar tatap muka tidak dimulai dari sekarang, maka tidak diketahui dapat akan dilaksanakan lagi.
Untuk itu, Ia meminta setiap pihak tetap kompak dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
“Mari sama-sama kita menjaga, waktu itu saya sempat in pantau sekolah yang sudah tatap muka, memang di sekolah tidak ada kantin, tapi begitu pembelajaran selesai, di luar sekolah mereka jajan, ini bentuk kerumunan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Rudi juga mengimbau agar orangtua bisa segera menjemput anaknya sehabis pembelajaran di sekolah usai.
Dengan begitu, tidak lagi membentuk kerumunan di luar sekolah.
“Makanya sama-sama, kita semua sudah lelah dengan Covid-19 ini,” kata dia.
Selain melakukan vaksinasi Covid-19 kepada guru, pihaknya juga menargetkan para pedagang di pasar tradisional.
Dengan mempertimbangkan distribusi vaksin dari pemerintah pusat.
“Kalau ada langsung kita kasih, target saya akhir tahun ini, seluruh masyarakat Batam bisa divaksin,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyampaikan vaksin yang diberikan kepada para guru merupakan jenis Astrazeneca.
“Hari ini ada 1.000 guru yang divaksin dengan jenis Astrazeneca,” ujar Didi. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam