Hati-hati Tabung Gas 3 Kg Palsu, Perhatikan Tanda-tanda Penting ini Sebelum Membeli
Karena marak dan mudah ditemukan, banyak pedagang nakal yang memanfaatkan menjual tabung gas 3 kg yang tidak aman.
"Namanya LPG, itu kan liquified memang itu isinya air. Jadi nantinya air akan berubah menjadi gas ketika ada tekanan tertentu," ujar Fajriyah saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (17/9/2019).
Soal warna segel, ia juga menyampaikan bahwa tidak benar jika segel berwarna merah adalah tabung gas LPG palsu.
Fajriyah menjelaskan bahwa tutup gas ada yang berwarna biru dan merah dan secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni seal cap dan plastic wrap.
Baca juga: GERAM, Warga Hajar Maling Tabung Gas saat di Kantor Polisi
Baca juga: Geger Bocah Diculik & Ditukar Tabung Gas 3 Kg 4 Buah, Korban Mengaku Sempat Disekap di Rumah Kosong
Membedakan tabung gas asli dengan palsu

Baca juga: Bocah 8 tahun Diculik lalu Ditukar dengan Tabung Gas Elpiji 3 Kg, Ibunda Syok Berat
Baca juga: 3 Pencuri Tabung Gas dan Kotak Infak Dibekuk Polsek Gunung Kijang, 2 Tersangka Masih di Bawah Umur
Meski begitu, Fajriyah mengimbau masyarakat untuk mengecek tabung saat membeli tabung LPG.
Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membeli tabung LPG, yakni berat tabung dan isi sesuai ketentuan, dilengkapi dengan seal yang dalam kondisi baik, dan membeli melalui jalur resmi seperti, SPBU, agen, dan pangkalan resmi.
Selain itu, untuk mengecek apakah tabung LPG mengalami kebocoran atau tidak, bisa dengan mencelupkan badan tabung ke air.
"Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran," ujar Fajriyah.
Diketahui, ciri-ciri disfungsi tabung LPG yang secara umum, yakni tercium bau LPG menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.
Saat disinggung terkait perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk elpiji 3 kilogram, Fajriyah menjelaskan pemberlakuan HET tergantung wilayahnya.
"HET LPG 3 kg berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda. Untuk wilayah Jakarta misalnya HET-nya adalah Rp 16.000 per tabung," kata dia.
Harga yang lebih tinggi dari HET, imbuhnya biasanya ditemukan di tingkatan pengecer.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada konsumen untuk membeli gas LPG di agen dan pangkalan resmi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Tabung Gas Palsu, Ini Ciri-cirinya"
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google