Dari ISIS hingga Boko Haram, Ini dia 4 Kelompok Teroris Paling Mematikan di Dunia

Sekitar tahun 1790-an, terorisme yang berkembang sejak Revolusi Perancis kini eksis dengan 4 kelompok teroris yang diperhitungkan paling ...

Mirror
Ilustrasi pasukan ISIS 

TRIBUNBATAM.id -- Sekitar tahun 1790-an, terorisme yang berkembang sejak Revolusi Perancis kini eksis dengan 4 kelompok teroris yang diperhitungkan paling mematikan di dunia, yaitu ISIS, Taliban, Al-Shabaab, dan Boko Haram

Ada setidaknya 18.814 kematian di seluruh dunia karena aksi terorisme, lebih dari setengahnya disebabkan oleh 4 kelompok militan tersebut, seperti dilansir dari Forbes pada 2018. 

Menurut Global Terrorism Index 2018, yang disusun oleh Institute for Economics & Peace (IEP), keempat organisasi ini bertanggung jawab atas 10.632 kematian pada 2017. 

Tindakan mereka berkontribusi pada ketidakstabilan di beberapa negara paling berbahaya di dunia, termasuk Afghanistan, Irak, Nigeria, Somalia, dan Suriah. 

Selama dekade terakhir, mereka menyumbang 44 persen dari semua kematian akibat terorisme. 

1. ISIS

Di dunia Arab, ISIS dikenal dengan beberapa nama, yaitu ISIL dan Daesh.

Data menunjukkan 4.350 kematian di dunia pada 2017 disebabkan oleh ISIS, sehingga disebut kelompok teroris paling mematikan di dunia. 

Sebagian besar dari kelompok ini disebutkan telah dikalahkan di wilayah asalnya, di Suriah dan Irak, tetapi mereka tetap bisa melancarkan serangan teror di negara-negara tersebut. 

Pengaruh mereka juga telah menginspirasi individu dan kelompok yang berafiliasi untuk melakukan serangan di bagian lain Timur Tengah serta Eropa dan Asia. 

ISIS cenderung lebih memilih aksi pemboman atau ledakan. Namun, itu sesekali juga melakukan penyanderaan dan pembunuhan.

Sementara, disebutkan Forbes bahwa pada 2018, kekuatan ISIS terlihat semakin berkurang.

Pada 2017, terjadi serangan 22 persen lebih sedikit dari tahun sebelumnya, dengan jumlah kematian turun dari 9.150 pada 2016 menjadi 4.350 pada 2017.

Jumlah kematian per serangan juga turun dari 8 pada 2016 menjadi 5 per serangan pada 2017. 

2. Taliban

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved