Dari ISIS hingga Boko Haram, Ini dia 4 Kelompok Teroris Paling Mematikan di Dunia
Sekitar tahun 1790-an, terorisme yang berkembang sejak Revolusi Perancis kini eksis dengan 4 kelompok teroris yang diperhitungkan paling ...
Pengecualian terhadap Somalia, karena tindakan terorisme Al-Shabaab telah menyebabkan hampir 6.000 kematian terjadi di negara itu sejak 2001.
4. Boko Haram
Kelompok teroris Boko Haram, yang juga dikenal dengan nama Jama'tu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad, berbasis di Nigeria.
Kelompok ini sebelumnya pernah menjadi kelompok teror mematikan nomor wahid di dunia, kemudian telah menurun sejak 2014.
Pada 2017, dikabarkan kelompok terorisme ini mulai terpecah menjadi faksi yang berbeda. Yang terbesar adalah faksi Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP).
Sejak muncul di timur laut Nigeria pada 2002, kelompok ini telah menyebar ke negara-negara terdekat lainnya, seperti Chad, Kamerun dan Niger.
Kelompok ini telah bersumpah setia kepada ISIS.
Kematian akibat teror di Nigeria sekitar 2017, turun 83 persen dari puncak 2014, yang menunjukkan bahwa pasukan keamanan kawasan, dibantu oleh sekutu internasional, berdampak pada kelompok-kelompok seperti Boko Haram.
Namun, pertempuran itu masih jauh dari kemenangan. Boko Haram melakukan 40 persen lebih banyak serangan dan bertanggung jawab atas 15 persen lebih banyak kematian pada 2017 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagian besar serangan Boko Haram pada 2017, dilakukan di Nigeria, terutama di Negara Bagian Borno dengan jumlah yang lebih kecil di Kamerun dan Niger.
Kelompok itu menjadi terkenal karena penyanderaan massal serta memperalat anak-anak dan wanita sebagai pelaku bom bunuh diri.
Kelompok teroris lainnya
Di luar empat organisasi mematikan ini, banyak sekali kelompok teroris lainnya yang aktif di seluruh dunia.
Banyak dari kelompok lainnya kecil-kecil, tapi ada juga yang besar, termasuk Al-Qaeda yang diperkirakan memiliki 30.000 pasukan milisi di 17 negara di Timur Tengah dan Afrika.
Di Suriah, ada banyak kelompok teroris, termasuk Hayat al-Tahrir al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Fateh al-Sham dan Al-Nusra) dan Jaysh al-Islam. Masing-masing mereka bertanggung jawab atas 176 dan 127 kematian pada 2017.