BINTAN TERKINI

Polres Bintan Jaga 43 Gereja saat Paskah, Jamin Rasa Aman Umat Kristiani

Polres Bintan setidaknya mengerahkan 80 personel untuk menjaga sejumlah gereja di Bintan saat Paskah 2021.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Polres Bintan Jaga 43 Gereja saat Paskah, Jamin Rasa Aman Umat Kristiani. Foto Kabag Ops Polres Bintan, AKBP Robinson Sembiring. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Polres Bintan menjamin rasa aman umat kristiani saat Paskah.

Setidaknya 43 gereja akan mendapat pengamanan ketat dari personel Polres Bintan.

Kabag Ops Polres Bintan, AKBP Robinson Sembiring menuturkan, pengamanan sejumlah gereja ini mulai dilaksanakan hari ini, Jumat (2/4/2021).

Terdapat 80 personel Polres Bintan yang dikerahkan untuk membantu proses pengamanan 43 gereja di Bintan saat paskah.

"Khususnya pada perayaan Paskah pada Minggu 4 April 2021 nanti," ungkapnya, Kamis (1/4/2021).

Robinson juga menjelaskan, untuk pengamanan gereja di Bintan, nantinya ada 2 hingga 3 personel yang akan ditempatkan untuk membantu pengamanan selama umat kristiani beribadah.

Foto personel Polres Bintan saat melaksanakan upacara di halaman Polres Bintan.
Foto personel Polres Bintan saat melaksanakan upacara di halaman Polres Bintan. (TribunBatam.id/Istimewa)

Sejumlah gereja di Bintan, nantinya akan disterilkan terlebih dahulu dengan berkordinasi kepada pihak gereja sebelum digunakan untuk beribadah.

Robinson juga menambahkan, adapun tujuan pengamanan ini guna untuk memberikan rasa aman terhadap umat kristiani yang melaksanakan ibadah selama jelang perayaan hari raya Paskah yang berlangsung, mulai Jumat (2/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021) nanti.

Langkah ini juga dilakukan menindaklanjuti pasca kejadian pengeboman di gereja Katedral yang baru-baru ini terjadi.

"Jadi bagi umat kristiani silakan beribadah. Kami menjamin, masyarakat tetap aman selama penyelenggaraan ibadah Paskah berlangsung,” ujarnya.

Polres Bintan Perketat Pengamanan

Polres Bintan sebelumnya meningkatkan pengamanan pasca Mabes Polri diserang terduga teroris, Rabu (30/03/2021) kemarin sore.

Gerbang masuk Polres Bintan hanya dibuka satu jalur saja melalui pos penjagaan.

Petugas kepolisian yang berjaga tampak melihat tamu yang datang ke Polres Bintan.

Setelah itu menanyakan tamu hendak mau kemana dan ada urusan apa di Mapolres Bintan.

Baca juga: Mutasi Anggota Polri, Tiga Kapolsek di Lingkup Polres Bintan Berganti, Ini Pejabat Lainnya

Baca juga: Satreskrim Polres Bintan Ungkap Kasus Penyeludupan Motor di Tambelan

Suasana saat petugas kepolisian memeriksa pengunjung yang hendak masuk ke Mapolres Bintan, Kamis (1/4/2021)
Suasana saat petugas kepolisian memeriksa pengunjung yang hendak masuk ke Mapolres Bintan, Kamis (1/4/2021) (TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA)

Usai menanyakan hal itu dan melakukan pemeriksaan dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, pihaknya mengarahkan tamu untuk terlebih dahulu mencuci tangan dan menggunakan masker serta di cek suhu.

Mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Kabag Ops Polres Bintan, AKBP Robinson Sembiring yang di jumpai di Mapolres Bintan menuturkan, untuk pengamanan khusus di Mapolres Bintan dengan adanya kejadian kemarin di Mabes Polri di Jakarta Selatan.

Proses pengamanan di tingkatkan, tapi tidak seperti yang pengamanan ketat yang dilakukan di Mabes Polri.

"Intinya kita tetap melakukan pengaman sesuai SOP. Siapa pun masuk ke dalam Mapolres Bintan tetap dilakukan pemeriksaan,"tuturnya, Kamis (01/4/2021).

Lanjut Robinson,pemeriksaan seperti ini sudah dilakukan selama ini, dan bukan disaat adanya teroris masuk Ke Mabes Polri kemarin terus dilakukan pengawasan dan pemeriksaan.

"Bukan begitu, intinya Kita selama ini sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan sesuai SOP.Namun, dengan adanya kasus kemarin kita meningkatkan pengamanan untuk antisipasi teror," terangnya.

Saat ditanyakan ada berapa personel yang bertugas menjaga Polres Bintan, Robinson menyebutkan lebih kurang 12 personil disiagakan.

"Kurang lebih sekitar 12 personel yang standby menjaga Mapolres Bintan ini,khususnya personil yang berjaga di pos jaga pintu masuk," ungkapnya.

Robinson menambahkan, peningkatan yang dilakukan contohnya anggota Satlantas yang biasanya kembali ke Makonya di Tanjunguban sekarang tidak.

"Jadi disiagakan di Mapolres Bintan, begitu juga personil Reserse dikhususkan standby," ungkapnya.

Robinson juga menambahkan, untuk antisipasi aksi teror, khususnya kejadian seperti di Mabes Polri.

Pihaknya sudah membentuk satu pleton apabila ada kejadian yang menonjol.

"Salah satunya aksi teroris yang di Mabes Polri kemarin, ini anggota kita yang di standbye 30 persen ini siap di panggil kapanpun untuk membantu," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved