Fakta Kakek Cabuli Cucunya Hingga Tewas, Pernah Elus-elus Ibu Korban yang Merupakan Anak Tiri Pelaku

Kanit Pelayanan Perempuan dan Perlindungan (PPA) Anak Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto mengatakan, TS ternyata juga pernah beberapa kali

Editor: Eko Setiawan
HO Tribun Medan
Polisi menangkap seorang pria paruh baya atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Adalah Kakek berinisial P yang diamankan Kamis (25/2/2021) 

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Kelakuan bejat seorang kakek sehingga membuat cucunya meninggal dunia.

Sang cucu mengalami pendarahan di bagian alat vital dan membuat inveksi.

Hal itu penyebab kematian korban yang dilakuakan sang kakek.

Seorang kakek berinisial TS (54) di Pademangan, Jakarta Utara perilakunya sungguh kejam.

TS yang kini sudah ditangkap polisi, tega mencabuli cucu tirinya KO (7) sampai meninggal dunia.

Kekejian TS yang lain perlahan mulai terbongkar.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Perlindungan (PPA) Anak Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto mengatakan, TS ternyata juga pernah beberapa kali melecehkan EW (24).

EW tak lain adalah ibu kandung dari KO.

Pelecehan seksual tersebut dikatakan polisi terjadi sekitar tujuh tahun yang lalu.

Kala itu EW tinggal di rumah kontrakan TS dan ibu kandungnya KUR (45).

Pelecehan tersebut membuat EW tak betah tinggal seatap dengan TS dan memilih pindah kontrakan.

"Si ibunya selesai melahirkan anaknya, pindah dia dari situ (rumah kontrakan TS), karena dia cerita pernah dielus-elus sama pelaku ini," ucap Andry di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/4/2021).

Diberitakan sebelumnya Bocah tujuh tahun berinisial KO menjadi korban pencabulan kakek tirinya TS (54), di Pademangan, Jakarta Utara.

Gadis kecil tak berdosa itu meninggal dunia pada Selasa (30/3/2021), setelah mengalami infeksi parah di kemaluannya.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan KO infeksi di kemaluan korban menjalar hingga ke ginjal bocah tersebut.

"Korban mengalami infeksi pada alat vitalnya yang merambat hingga terjadi infeksi pada kantung kemih dan merambat hingga infeksi ginjal," kata Nasriadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved