Kakek Rudapaksa Cucunya Hingga Tewas, Korban Teriak Pelaku Tak Peduli, Terakhir di Kamar Mandi

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto mengatakan, seiring berjalannya waktu, TS mulai merasa nafsu ter

Editor: Eko Setiawan
unsplash.com
IlUSTRASI 

TRIBUNBATAM.id |KOJA - Seorang Kakek tega mencabuli cucunya hinga deklapan kali.

Tidak hanya itu, karena perbuatan bejat tersebut, sekarang korban yang masih berumur 7 tahun tersebut tewas.

Aksi pencabulan yang dilakukan TS (54) terhadap cucu tirinya KO (7) lahir dari nafsu yang muncul setiap kali dirinya memandikan korban.

Sehari-harinya, TS mengemban tugas memandikan KO ketika istrinya alias nenek korban, KUR (45), pergi bekerja.

"Awalnya memandikan, tetapi lama-lama dia bernafsu," ucap Andry di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/4/2021).

Menurut Andry berdasarkan pengakuan TS, aktivitas memandikan itu mulanya dalam kondisi pintu kamar mandi terbuka.

Namun, karena akal sehat sudah dibutakan nafsu bejatnya, TS mulai melihat KO sebagai objek seksual.

Dari situlah TS mulai menutup pintu kamar mandi sekaligus pintu rumah kontrakannya agar aksinya tak diketahui.

"Terus kemudian dia ikut masuk juga ke dalam kamar mandi, terus kemudian dia kunci kamar mandi dan si pelaku ikut telanjang juga, lalu dicabuli si korban berkali-kali, sudah delapan kali," kata Andry.

Selama dicabuli sang kakek tiri, KO terus-terusan merintih kesakitan.

Namun, rintihan kesakitan bocah tanpa dosa tersebut tak membuat TS berhenti melakukan aksinya.

Pria tua bejat itu malah makin kesetanan mencabuli tubuh mungil KO dalam kamar mandi kontrakan di bilangan Pademangan yang menjadi saksi bisu kisah tragis ini.

TS juga mengancam akan membunuh nenek dan ibu korban apabila bocah tak berdaya itu buka suara.

Korban yang ketakutan akhirnya tutup mulut selama dirinya dicabuli dua bulan terakhir.

Kendati diancam berulang kali, KO mulai membuka kebejatan sang kakek tiri karena rasa sakit pada alat vital yang tak tertahankan lagi.

KO mengeluhkan rasa sakit di alat vitalnya kepada sang ibu, EW (24), sambil mengakui bahwa kakek tirinya TS sudah berkali-kali mencabulinya.

Selain aduan korban kepada sang ibu, terungkapnya kasus ini tak terlepas dari peran dokter di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, yang merupakan tempat korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menuturkan, pihak rumah sakit melaporkan adanya kejanggalan pada jenazah KO yang meninggal dunia pada Selasa (30/3/2021) lalu.

Salah satu dokter curiga melihat alat vital korban yang mengalami kerusakan cukup parah.

"Pada 30 Maret pukul 19.30 WIB, pihak RSUP Persahabatan, yakni dr. Andrew, menghubungi piket Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan menjelaskan terkait adanya dugaan perbuatan pidana atas diri korban," kata Guruh.

Melihat ada kejanggalan, pihak rumah sakit sempat menahan jenazah korban sampai ada pengecekan dari polisi.

Anggota Satreskrim bersama Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Pademangan membawa jenazah KO untuk divisum di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan dari hasil visum, didapati korban menderita luka parah pada kemaluannya hingga merambat ke ginjalnya yang mengalami infeksi.

Meyakini bahwa KO meninggal akibat mengalami kekerasan seksual, polisi langsung mencari tahu siapa yang melakukan aksi keji ini.

Dari keterangan keluarga, termasuk ibu dan nenek korban, diketahui bahwa pelaku tak lain adalah kakek tiri korban yakni TS.

Akhirnya, polisi membekuk TS di tempat kerjanya belasan jam setelah KO meninggal dunia.

"Pelaku diamankan di tempat kerja di Pelabuhan Sunda Kelapa pada hari Selasa tanggal 30 Maret pukul 22.30 WIB," ucap Guruh.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, TS dijerat pasal 82 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dan pasal 46 Undang-undang RI nomor 23 tahun 2004 tentang perbuatan kekerasan dalam rumah tangga

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tugas Mandikan Cucu Tiri Bikin Kakek Bejat Ini Nafsu, Korban Dicabuli Delapan Kali hingga Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved